Ketika Aplikasi Kencan Bantu Dorong Vaksinasi COVID-19 di Inggris

Berikut adalah bagaimana aplikasi kencan di Inggris membantu mendorong vaksinasi COVID-19.

oleh Natasha Khairunisa Amani diperbarui 08 Jun 2021, 08:00 WIB
Diterbitkan 08 Jun 2021, 08:00 WIB
Ilustrasi aplikasi kencan
Ilustrasi aplikasi kencan. Kredit: amrothman via Pixabay

Liputan6.com, London - Aplikasi kencan populer di Inggris pada Senin 7 Juni 2021 meluncurkan kampanye yang mendorong penggunanya untuk memposting "Saya mendapatkan suntikan (vaksin)".

Fitur unik ini muncul di profil para pengguna aplikasi itu saat peluncuran vaksin COVID-19 di Inggris yang sudag menjangkau orang dewasa.

Dalam kemitraan dengan pemerintah, aplikasi kencan termasuk Tinder, Bumble, dan Hinge menawarkan stiker, lencana, dan bonus khusus untuk pengguna yang mengatakan bahwa mereka sudah divaksinasi COVID-19, kata Departemen Kesehatan Inggris, seperti dikutip dari Channel News Asia, Selasa (8/6/2021).

Ini terjadi ketika peluncuran vaksin COVID-19 di Inggris pekan ini untuk warga berusia di bawah 30-an, seperti yang dikonfirmasi oleh Menteri Kesehatan Inggris Matt Hancock pada Minggu 6 Juni.

Menteri Vaksin Inggris, Nadhim Zahawi mengatakan dirinya turut "senang bahwa kami bermitra dengan aplikasi kencan untuk meningkatkan vaksinasi di seluruh negeri".

Pada Mei 2021, insiatif serupa juga dilakukan oleh Amerika Serikat, dengan menghubungkan aplikasi kencan termasuk Tinder, OKCupid, dan Plenty of Fish.

Di Inggris, pengguna aplikasi kencan dapat menunjukkan dukungan mereka untuk vaksinasi COVID-19 di profil mereka dengan imbalan kredit gratis atau memberikan bonus dalam aplikasi kepada orang lain yang mengatakan mereka sudah divaksinasi.

Pengguna aplikasi Plenty of Fish juga bisa memposting sticker yang mengatakan "Saya mendapat suntikan saya" sementara pengguna OkCupid dapat menyebarkan sticker yang menyampaikan "Saya divaksinasi."

 

** #IngatPesanIbu

Pakai Masker, Cuci Tangan Pakai Sabun, Jaga Jarak dan Hindari Kerumunan.

Selalu Jaga Kesehatan, Jangan Sampai Tertular dan Jaga Keluarga Kita.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.


Data Soal Orang yang Belum Divaksinasi COVID-19

Ilustrasi vaksin Covid-19.
Ilustrasi vaksin Covid-19. (Liputan6.com)

Aplikasi ini juga mengiklankan kampanye "Setiap vaksinasi memberi kita harapan" dari pemerintah Inggris.

Departemen Kesehatan Inggris bahkan menyarankan agar pengguna dapat meningkatkan peluang kencan mereka dengan memberi tahu tanggal untuk janjian vaksinasi.

Hal ini juga mengutip jajak pendapat YouGov pada bulan Mei 2021, yang menemukan 28 persen orang dewasa tidak akan berkencan dengan seseorang yang tidak divaksinasi - 31 persen enggan berkencan dengan seseorang yang belum divaksin.

Meskipun beralih ke aplikasi kencan, pemerintah Inggris masih belum secara resmi memberikan lampu hijau untuk aktivitas kencan selama pandemi.

Saran untuk Inggris adalah bahwa orang dapat memilih untuk menjaga jarak saat bertemu teman dan keluarga tetapi tetap harus "berhati-hati".

Sejauh ini, Inggris telah memberikan lebih dari 27 juta dosis vaksin COVID-19 dan lebih dari 40 juta telah menerima suntikan kedua mereka.

Warga yang berusia di bawah 40 tahun ditawarkan vaksin alternatif dari Oxford-AstraZeneca karena risiko pembekuan darah yang sedikit lebih tinggi.


Infografis Yuk Kenali Cara Kerja Vaksin COVID-19

Infografis Yuk Kenali Cara Kerja Vaksin Covid-19. (Liputan6.com/Abdillah)
Infografis Yuk Kenali Cara Kerja Vaksin COVID-19. (Liputan6.com/Abdillah)
Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya