27 Juni 2021: 180,7 Juta Kasus COVID-19 di Dunia, Muncul Varian Delta Plus

Update kasus COVID-19 per 27 Juni 2021.

oleh Tommy K. Rony diperbarui 27 Jun 2021, 14:03 WIB
Diterbitkan 27 Jun 2021, 14:02 WIB
Krisis tenaga kesehatan
Tenaga kesehatan beristirahat setelah tes swab massal di Puskesmas Ciganjur, Jakarta, Kamis (7/1/2020). Lonjakan kasus virus corona berpotensi terjadinya krisis tenaga kesehatan (nakes) karena banyak yang tertular dan gugur saat menangani pasien Covid-19. (merdeka.com/Arie Basuki)

Liputan6.com, Jakarta - Total kasus COVID-19 mencapai 180,7 juta kasus pada Minggu (27/6/2021). Penyebaran varian Delta yang pertama kali dideteksi di India masih menjadi kekhawatiran.

Indonesia juga mengalami lonjakan kasus COVID-19. Varian Delta sudah menyebar di Jakarta, dan kasus harian nasional tembus 20 ribu.

Berdasarkan data Johns Hopkins University, berikut lima negara dengan kasus COVID-19 tertinggi:

1. Amerika Serikat: 33,6 juta kasus

2. India: 30,2 juta

3. Brasil: 18,3 juta

4. Prancis: 5,8 juta

5. Turki: 5,4 juta

Negara lain yang kasusnya tembus lima juta adalah Rusia dengan 5,3 juta kasus. Setelahnya, ada Inggris dengan 4,7 juta.

India kini mendeteksi adanya varian Delta Plus. Kemunculan ini terjadi saat kasus harian COVID-19 mulai menurun.

Di China, kasus COVID-19 masih terkendali dengan total laporan yang dicatat pemerintah adalah 103 ribu kasus dan 4.846 meninggal.

Total kematian yang tercatat di dunia akibat COVID-19 adalah 3,9 juta. Terkait vaksinasi, ada 2,8 miliar dosis yang sudah disuntik di dunia.

 

** #IngatPesanIbu

Pakai Masker, Cuci Tangan Pakai Sabun, Jaga Jarak dan Hindari Kerumunan.

Selalu Jaga Kesehatan, Jangan Sampai Tertular dan Jaga Keluarga Kita.

RI Pecah Rekor 1,3 Juta per Hari pada 26 Juni 2021

FOTO: Rusun Nagrak Mulai Dihuni Pasien OTG COVID-19
Tenaga kesehatan mendampingi pasien OTG COVID-19 yang tiba di Rusun Nagrak, Cilincing, Jakarta, Senin (21/6/2021). Koordinator Lapangan RSDC Wisma Atlet Kemayoran Letkol Arifin mengungkapkan 33 pasien OTG dari Jakarta Utara diisolasi di Rusun Nagrak. (merdeka.com/Iqbal S. Nugroho)

Menteri Kesehatan RI Budi Gunadi Sadikin menyampaikan bahwa vaksinasi COVID-19 di Indonesia pecah rekor sebanyak 1,31 juta per hari. Capaian target terjadi pada Sabtu, 26 Juni 2021 atau lebih awal dari target yang ditetapkan Presiden Joko Widodo (Jokowi), yaitu mulai Juli 2021.

Target vaksinasi COVID-19 tersebut dicapai berkat usaha optimal dan gotong royong dengan semua pihak, terutama TNI/Polri, pemerintah daerah, Badan Usaha Milik Negara (BUMN), dan pihak swasta yang turut membantu.

Kenaikan juga ditopang oleh operasi 1 juta vaksinasi COVID-19 yang digelar serentak di seluruh wilayah Indonesia oleh TNI/Polri. 

“Secercah berita baik, Indonesia berhasil melakukan 1.3 juta vaksinasi per hari yang dicapai kemarin (Sabtu). Terima kasih untuk TNI/Polri, Pemerintah Daerah, BUMN dan pihak swasta yang turut membantu,” ujar Budi Gunadi Sadikin melalui keterangan resmi Kementerian Kesehatan, Minggu (27/6/2021).

“Vaksinasi menjadi salah satu upaya penting dalam mengurangi laju penyebaran virus, sehingga mengurangi lonjakan kasus dan membawa kita keluar dari pandemi. Salah satu strategi pemerintah adalah mengupayakan ketersediaan vaksin dan mempercepat program vaksinasi sehingga semakin banyak masyarakat terlindungi."

Per tanggal 26 Juni 2021, vaksinasi COVID-19 dosis pertama telah dilakukan pada lebih dari 27 juta orang dan vaksinasi dosis kedua pada lebih dari 13 juta orang.

Kementerian Kesehatan terus berupaya meningkatkan percepatan vaksinasi COVID-19.

Infografis COVID-19:

Infografis Boleh dan Tidak Boleh Sebelum - Setelah Vaksinasi Covid-19. (Liputan6.com/Abdillah)
Infografis Boleh dan Tidak Boleh Sebelum - Setelah Vaksinasi Covid-19. (Liputan6.com/Abdillah)
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Live Streaming

Powered by

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya