Joe Biden Tunjuk Mantan Senator Jeff Flake Jadi Dubes AS untuk Turki

Mantan senator dan salah satu pengkritik Donald Trump yang paling vokal, Jeff Flake dipilih oleh Presiden Joe Biden menjadi Dubes AS untuk Turki.

oleh Natasha Khairunisa Amani diperbarui 14 Jul 2021, 16:20 WIB
Diterbitkan 14 Jul 2021, 16:20 WIB
Presiden AS Joe Biden menyampaikan pidato tentang kesetaraan rasial di Ruang Makan Negara Gedung Putih pada 26 Januari 2021, di Washington.
Presiden AS Joe Biden menyampaikan pidato tentang kesetaraan rasial di Ruang Makan Negara Gedung Putih pada 26 Januari 2021, di Washington. (Foto: AP / Evan Vucci)

Liputan6.com, Washington D.C Jeff Flake, mantan senator Amerika Serikat dan salah satu pengkritik Donald Trump yang paling vokal, dinominasikan oleh Presiden Joe Biden sebagai duta besar untuk Turki.

Negara itu disebut sebagai salah satu aliansi AS yang paling rumit.

Flake menyampaikan bahwa ia "dengan senang hati dan merasa terhormat" untuk dipilih sebagai duta besar Turki, seperti dikutip dari AFP, Rabu (14/7/2021).

"Ini adalah jabatan penting pada waktu yang penting bagi kedua negara kita. Cheryl dan saya berterima kasih atas kesempatan untuk melayani, dan ingin mengenal orang-orang luar biasa di Turki," kata Flake, yang menyertakan istrinya, mengumumkan nominasi menjadi duta besar Turki dalam sebuah postingan blog.

“Dengan pencalonan ini, pemerintahan Biden menegaskan kembali tradisi terbaik kebijakan luar negeri dan diplomasi Amerika: kredo bahwa politik partisan harus berhenti di tepi air," tulis Flake.

Pencalonannya diumumkan dalam pernyataan rutin Gedung Putih ketika Biden mengisi pos-pos diplomatik utama, banyak dari mereka yang kosong enam bulan masa jabatannya.

Flake, yang tidak seperti banyak anggota Partai Republik, tidak pernah menarik kembali kritiknya terhadap Trump dan melangkah lebih jauh untuk berkampanye untuk Biden dalam pilpres 2020 lalu.

Flake Sebelumnya Diperkirakan Bakal Jadi Dubes AS di Afrika

Hagia Sophia
Kendaraan polisi berpatroli di depan Hagia Sophia di Istanbul pada 11 Juli 2020. Pemerintah Turki memutuskan untuk mengembalikan status Hagia Sophia menjadi masjid setelah difungsikan sebagai museum. (Ozan KOSE/AFP)

Turki, yang telah mengalami ketegangan besar dengan AS dalam beberapa tahun terakhir, tetapi juga merupakan mitra penting di bidang-bidang utama seperti Afghanistan, adalah salah satu dari sedikit posisi penting di mana Biden kini menjabat. 

Dubes AS untuk Turki yang ditunjuk Trump - David Satterfield, seorang diplomat karir dengan pengalaman luas, memiliki pengalaman di Timur Tengah.

Flake telah lama diperkirakan akan direkrut untuk posisi diplomatik, tetapi spekulasi telah difokuskan pada duta besar AS di Afrika.

Flake bertugas sebagai misionaris AS di Mormon di Afrika Selatan dan Zimbabwe.

Saat masih menjadi senator, ia pun aktif dalam isu-isu Afrika.

Biden sebelumnya menominasikan kritikus Partai Republik lainnya terhadap Trump dari Arizona, yaitu Cindy McCain - untuk menjadi duta besar AS untuk Organisasi Pangan dan Pertanian PBB di Roma.

Infografis 4 Tips Jaga Kesehatan Mental Saat Pandemi COVID-19

Infografis 4 Tips Jaga Kesehatan Mental Saat Pandemi Covid-19. (Liputan6.com/Trieyasni)
Infografis 4 Tips Jaga Kesehatan Mental Saat Pandemi COVID-19. (Liputan6.com/Trieyasni)
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya