Kondisi Langka Gadis 16 Tahun Asal Filipina, 4 Kali Terlihat Lebih Tua dari Usianya

Seorang gadis asal Filipina di diagnosis mengalami progeria, yakni kondisi langka yang menyebabkan kerutan atau penuaan pada kulit.

oleh Liputan6.com diperbarui 07 Okt 2021, 18:35 WIB
Diterbitkan 07 Okt 2021, 18:35 WIB
Penyakit mengerikan (5)
Hutchinson-Gilford Progeria Syndrome. (Sumber Wikimedia/P. Scaffidi, L. Gordon, T. Misteli)

Liputan6.com, Manila - Raizel Calago, seorang gadis yang baru berusia 16 tahun menderita kondisi langka yang disebut progeria. Penyakit tersebut membuatnya terlihat empat kali lebih tua dari usianya.

Hanya dalam waktu dua tahun, Raizel Calago berubah dari seorang gadis muda cantik, menjadi seorang wanita tua, sehingga banyak orang mengira dia seorang nenek-nenek.

Dilansir Oddity Central, Kamis (7/10/2021), gadis asal Filipina itu mengatakan bahwa dia mulai melihat kerutan di kulitnya hanya beberapa hari setelah ruam muncul di sekujur tubuhnya. Bintik-bintik merah dan gatal yang muncul di tubuhnya terasa menyakitkan saat disentuh, dan ketika dia melakukan pemeriksaan, diberitahu bahwa itu disebabkan oleh serangga.

Usai pemeriksaan, Raizel diberi obat, namun itu tidak membantu sama sekali, lalu dia mulai memperhatikan perubahan fisik yang terjadi pada penampilannya.

"Sangat menyakitkan ketika mereka memberi tahu saya bahwa putri saya terlihat lebih tua dari saya. Kadang-kadang, saya membayangkannya ketika dia menjadi tua dan melihat betapa cantiknya dia," kata Joela, ibu Raizel.

 

 

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.


Kondisi Langka

20170502-Rupesh, Pasien Progeria di India-AFP
Rupesh Kumar (tengah) bersama ibu dan adiknya di Kantor Magistrat Allahabad, India, Selasa (2/5). Pria 21 tahun itu menderita penyakit penuaan langka progeria Hutchinson-Gilford yang hanya terjadi pada 1 dari 8 juta orang di dunia. (SANJAY KANOJIA / AFP)

Sejak penampilannya berubah, gadis 16 tahun itu terlalu malu untuk berinteraksi dengan teman-temannya seperti dulu. Dia juga menghindar keluar tanpa masker yang menutupi sebagian besar wajahnya, karena malu dengan penampilannya.

"Mereka bertanya kepada saya mengapa penampilan saya semakin tua. Saya tidak menjawabnya karena saya juga tidak tahu apa yang terjadi," kata Raizel.

Baru-baru ini Raizel tampil di acara TV populer "Kapuso Mo, Jessica Soho" dan tim produksi membawanya ke ahli endokrinologi Dr. James Young, setelah pemeriksaan gadis itu di diagnosis mengalami progeria. Kondisi yang sangat langka ini menyebabkan kerutan atau penuaan pada kulit dan pertumbuhan terhambat, progeria juga dapat meningkatkan risiko mengalami serangan jantung, gagal jantung, dan stroke.

Perubahan fisik terlihat lebih tua yang disebabkan oleh progeria tidak dapat diubah, sehingga yang dapat dilakukan dokter pada gadis itu hanyalah melakukan yang terbaik untuk mencegah munculnya masalah kardiovaskular, dan mengobati osteoporosis dan masalah persendian, karena itu menjadi dua efek samping yang paling umum terjadi dari progeria. Namun, orang tua Raizel tidak mampu untuk membayar perawatan yang diperlukan, sehingga keluarganya meminta pertolongan donasi dari orang-orang.

Penulis: Vania Dinda Marella


Infografis 5 Gejala Sakit Kepala Akibat Covid-19

Infografis 5 Gejala Sakit Kepala Akibat Covid-19. (Liputan6.com/Abdillah)
Infografis 5 Gejala Sakit Kepala Akibat Covid-19. (Liputan6.com/Abdillah)
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya