Sydney Bakal Cabut Lockdown COVID-19 Jika Target Vaksinasi Capai 70%

Otoritas Australia berencana mencabut lockdown COVID-19 jika target vaksinasi mencapai 70%.

oleh Benedikta Miranti T.V diperbarui 07 Okt 2021, 15:52 WIB
Diterbitkan 07 Okt 2021, 15:52 WIB
Sydney di Tengah Kemunculan Klaster Baru Kasus Covid-19
Orang-orang mengunjungi Opera House di Sydney pada Rabu (30/12/2020). Pihak berwenang berupaya menekan klaster kasus virus corona Covid-19 yang terus bertambah di kota terpadat di Australia tersebut. (Saeed KHAN / AFP)

Liputan6.com, Sydney - Pembatasan COVID-19 akan dilonggarkan lebih lanjut di Sydney mulai Senin 11 Oktober 2021 mendatang, kata pihak berwenang, ketika kota terbesar di Australia itu tampaknya akan keluar dari lockdown hampir empat bulan setelah mencapai target vaksinasi penuh 70 persen.

Orang yang divaksinasi penuh di negara bagian New South Wales akan dapat meninggalkan rumah mereka dengan alasan apa pun termasuk mengunjungi pub, toko ritel, bioskop, dan pusat kebugaran, yang akan dibuka kembali di bawah aturan jarak sosial yang ketat.

Dilansir dari Channel News Asia, Kamis (7/10/2021), jumlah pengunjung yang sudah vaksinasi COVID-19 dan diizinkan untuk berkumpul di rumah akan berlipat ganda menjadi 10, sementara batas orang yang sudah divaksinasi untuk menhadiri pernikahan dan pemakaman akan dinaikkan menjadi 100.

Klub malam sebagian dapat dibuka kembali untuk orang yang divaksinasi setelah inokulasi mencapai 80 persen, lebih awal dari yang direncanakan sebelumnya, dan masker tidak akan diwajibkan di kantor.

 

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Paspor Vaksin

FOTO: Sydney Lockdown Antisipasi Penyebaran COVID-19 Varian Delta
Warga berjalan dekat Gedung Opera di Sydney, Australia, Sabtu (26/6/2021). Pihak berwenang melakukan lockdown beberapa area pusat kota terbesar di Australia untuk menantisipasi penyebaran virus corona COVID-19 varian Delta yang sangat menular. (Saeed KHAN/AFP)

Negara bagian di Australia akan menggunakan sistem pengecekan paspor vaksin untuk memastikan mereka yang belum sepenuhnya divaksin tetap berada di bawah perintah tetap di rumah yang ketat hingga 1 Desember.

"Vaksinasi COVID-19 adalah kunci kebebasan kami dan pengorbanan serta upaya orang-orang di seluruh New South Wales telah memastikan bahwa kami dapat membuka diri secepat dan seaman mungkin," kata Perdana Menteri negara bagian Dominic Perrottet kepada wartawan di Sydney.

Sydney dan Melbourne, kota terbesar di Australia, dan ibu kota Canberra telah lockdown selama beberapa minggu untuk memadamkan wabah Delta, yang telah mendorong ekonomi Australia senilai A$2 triliun (US$1,5 triliun) di ambang resesi kedua dalam beberapa tahun.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya