Anthony Fauci: Tak Ada Solusi Sempurna Mengatasi Infeksi COVID-19

Anthony Fauci mengatakan, tidak ada solusi sempurna untuk melindungi warga AS dari infeksi COVID-19.

oleh Teddy Tri Setio Berty diperbarui 21 Feb 2022, 13:04 WIB
Diterbitkan 21 Feb 2022, 13:04 WIB
Anthony Fauci, direktur Institut Nasional Alergi dan Penyakit Menular AS,  pergi setelah berbicara selama pengarahan harian Gugus Tugas Koronavirus Gedung Putih di Ruang Sidang James Brady di Gedung Putih 13 April 2020 di Washington, DC.
Anthony Fauci, direktur Institut Nasional Alergi dan Penyakit Menular AS, pergi setelah berbicara selama pengarahan harian Gugus Tugas Koronavirus Gedung Putih di Ruang Sidang James Brady di Gedung Putih 13 April 2020 di Washington, DC. (Alex Wong/AFP)

Liputan6.com, New York - Pakar penyakit menular terkemuka Amerika Serikat Anthony Fauci mengatakan, tidak ada solusi sempurna untuk melindungi warga AS dari infeksi COVID-19.

Terutama di tengah meningkatnya kelelahan banyak pihak akibat pandemi COVID-19, demikian dikutip dari laman Xinhua, Senin (21/2/2022).

Dalam sebuah laporan yang baru-baru ini dimuat oleh surat kabar berbahasa Mandarin Singapura, Lianhe Zaobao, Anthony Fauci mengatakan bahwa negara-negara bagian AS menghadapi pilihan sulit dalam upaya mereka untuk menyeimbangkan kebutuhan untuk melindungi warganya dari penularan dan meningkatnya kelelahan akibat pandemi yang telah memasuki tahun ketiganya.

"Tidak ada solusi sempurna untuk ini," kata Fauci, anggota Tim Tanggap COVID-19 Gedung Putih.

Pernyataan itu dibuat dengan latar belakang bahwa pejabat kesehatan AS mengatakan mereka sedang mempersiapkan panduan COVID-19 baru tentang banyak aspek tanggapan virus ketika lonjakan kasus Omicron menurun.

 

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Anthony Fauci: Varian Baru COVID-19 Omicron Tak Lebih Buruk dari Varian Sebelumnya

Presiden Donald Trump dan Dr Anthony Fauci, direktur National Institute of Allergy and Infectious Diseases di James Brady Press Briefing Room Gedung Putih di Washington, 22 April 2020.
Presiden Donald Trump dan Dr Anthony Fauci, direktur National Institute of Allergy and Infectious Diseases di James Brady Press Briefing Room Gedung Putih di Washington, 22 April 2020. (Foto: AP / Alex Brandon)

Anthony Fauci pada Desember 2021 mengatakan bahwa bahwa indikasi awal menunjukkan varian COVID-19 Omicron tidak lebih buruk daripada jenis sebelumnya, dan mungkin lebih ringan, sambil memperingatkan perlu waktu berminggu-minggu untuk menilai tingkat keparahannya.

Berbicara kepada AFP, kepala penasihat medis Presiden Joe Biden membagi yang diketahui dan tidak diketahui tentang Omicron menjadi tiga bidang utama: penularan, seberapa baik ia menghindari kekebalan dari infeksi dan vaksin sebelumnya, dan tingkat keparahan penyakit.

Dikutip dari laman Channel News Asia, varian baru "jelas sangat menular," sangat mungkin lebih dari Delta, strain global yang dominan saat ini, kata Fauci.

Mengumpulkan data epidemiologi dari seluruh dunia juga menunjukkan infeksi ulang lebih tinggi dengan Omicron.

 

Infografis Daripada Jemput Virus Corona, Mendingan Liburan di Rumah Saja

Infografis Daripada Jemput Virus Corona, Mendingan Liburan di Rumah Saja. (Liputan6.com/Abdillah)
Infografis Daripada Jemput Virus Corona, Mendingan Liburan di Rumah Saja. (Liputan6.com/Abdillah)
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya