Sinopsis Top Gun: Maverick, Film Baru yang Dibintangi Tom Cruise

Liputan6.com, Jakarta - Sekitar 33 tahun setelah Top Gun pertama diputar di bioskop, Tom Cruise akan kembali dalam setelan penerbangannya sebagai Pete "Maverick" Mitchell untuk Top Gun 2, yang secara resmi berjudul Top Gun: Maverick.

Joseph Kosinski, yang bekerja dengan Cruise dalam film aksi fiksi ilmiah Oblivion, akan menangani tugas penyutradaraan. "Kita akan memiliki mesin yang besar dan cepat. Ini akan menjadi film kompetisi, seperti yang pertama, tetapi perkembangan untuk Maverick," kata Cruise kepada Access Hollywood tentang film tersebut, seperti dikutip dari laman Mens Journal, Rabu (20/4/2022).

Ceritanya akan berlatar masa sekarang dan akan berurusan dengan Cruise's Maverick dan rekan-rekan pilot pesawat tempurnya saat teknologi modern mulai mengubah pekerjaan mereka. Selain itu, seperti di film pertama, Tom Cruise juga akan memiliki motor yang keren.

Anggota kru dan aktor dari depan dan belakang kamera dari Top Gun akan kembali untuk sekuelnya, termasuk komposer Jerman Harold Faltermeyer, yang akan memperbarui skor filmnya yang kini terkenal. 

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Film Top Gun: Maverick yang telah lama tertunda akan tayang di bioskop pada 27 Mei 2022. Tom Cruise menjelaskan bagaimana ia dan lawan mainnya memperoleh pengalaman atas peran mereka yang menantang gravitasi.

"Kami bekerja dengan Angkatan Laut dan sekolah Top Gun untuk merumuskan cara menembak secara praktis. Karena jika kami akan melakukannya, kami akan terbang dengan F-18," kata Cruise, dikutip dari laman People, Rabu (20/4/2022).

Produser Jerry Bruckheimer menambahkan, "Adegan penerbangan harus nyata, jadi aktor kami menjalani tiga bulan pelatihan yang melelahkan." Rekaman menunjukkan Miles Teller, Glen Powell, Monica Barbaro, Greg Tarzan Davis, Jay Ellis dan lebih banyak bintang melakukan latihan dan terbang di pesawat berkecepatan tinggi.

Tom mengatakan mereka melakoni program bawah air yang "menantang" yang mensimulasikan cara keluar dari pesawat jika mereka mendarat di air. "Tom merancang pelatihan penerbangan yang mencakup semua ini untuk semua aktor," kata Barbaro.

Selain itu, para aktor juga harus belajar cara mengoperasikan kamera saat berada di dalam jet. Itu karena mereka harus sering bertindak sebagai sutradara mereka sendiri selama penerbangan.

Tom Cruise harus benar-benar mengajari mereka sinematografi dan pencahayaan. Itu agar mereka mengarti apa yang terlihat bagus di kamera.

"Semua orang berpikir mustahil bagi para aktor untuk benar-benar berada di jet," kata Teller, seperti yang ditambahkan Powell, "Tapi itulah hadiah yang diberikan Tom kepada kami, bahwa pada saat kami tiba di sana, kami bisa mengatasinya."

Cruise berkata, "Saya sangat bangga dengan apa yang kita semua capai. Masing-masing dari mereka luar biasa."

Sutradara Top Gun: Maverick Joseph Kosinski baru-baru ini mengatakan kepada Empire bahwa mereka memfilmkan sekitar 800 jam rekaman untuk sekuelnya. Prosesnya terjadi dengan susah payah. Dari 12 hingga 14 jam sehari, ia bisa saja hanya mendapatkan 30 detik rekaman yang bagus.

"Hanya butuh waktu yang sangat lama untuk mendapatkan semuanya. Berbulan-bulan pengambilan gambar dari udara. Kami merekam cuplikan sebanyak tiga film Lord of the Rings digabungkan. Saya pikir itu adalah 800 jam rekaman."