Liputan6.com, Jakarta - Indonesia memperingati Hari Kartini pada tiap 21 April. Hari ini digunakan para aktivis untuk mendukung kesetaraan gender dan mengingat perjuangan perempuan Indonesia agar mendapat hak dan kesempatan setara.
Hari Kartini tidak hanya sekadar mengapresiasi budaya sendiri agar tidak minder dengan Barat. Hari ulang tahun Kartini juga diperingati secara nasional karena perjuangan intelektual Kartini agar para perempuan tidak kesulitan meraih pendidikan. Kartini lantas membuka tempat belajar untuk para anak-anak perempuan.
Pada tulisannya yang dirilis di Letters of a Javanese Princess, Kartini tampil sebagai sosok yang lembut, namun tak ragu untuk mempertanyakan dan mengkritik permasalahan sosial, termasuk menegaskan bahwa budaya lokal yang ia anut juga memiliki nilai-nilai yang tak kalah baik dari negara Eropa.
Advertisement
Satu generasi usai kelahiran sang Putri Jawa meninggal, lahirlah seorang Putri Inggris bernama Elizabeth. Ia lahir pada tanggal 21 April 1926, dan merupakan cucu dari Raja George V.
Putri Elizabeth seharusnya tidak menjadi ratu, namun takdir berkata lain. Pamannya, Raja Edward, memutuskan turun takhta demi menikahi janda dari Amerika Serikat. Alhasil, ayah Elizabeth naik takhta dan dikenal sebagai Raja George VI.
Pada 1952, Raja George VI meninggal dunia, dan Elizabeth naik takhta sebagai ratu. Meski dulu masih wanita muda, sosok Elizabeth yang terkenal disiplin membuatnya sukses menjalankan peran sebagai pemilik mahkota Inggris.
Kini, usia Ratu Elizabeth II dudah lebih dari 90 tahun dan ia telah menyaksikan berbagai kejadian dunia. Namun, usia tak menghalanginya untuk terus aktif sebagai ratu. Sang Ratu pun sering muncul di daftar Most Powerful Woman di Forbes dan reputasinya masih populer di kalangan rakyat Inggris.
* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.
15 Link Twibbon Untuk Rayakan Hari Kartini 2022
Setiap tanggal 21 April diperingati sebagai Hari Kartini. Sosok Kartini dikenal sebagai pejuang emansipasi wanita yang berusaha menyamaratakan hak perempuan khususnya di bidang pendidikan.
Peringatan Hari Kartini terdapat dalam Keputusan Presiden Republik Indonesia No 108 Tahun 1964. Presiden pertama Indonesia Sukarno menetapkan Kartini sebagai Pahlawan Kemerdekaan Nasional dan menetapkan hari lahir kartini yakni tanggal 21 April sebagai hari Nasional.
Banyak cara yang bisa dilakukan untuk memperingati hari Kartini, mulai dari mengucapkan secara langsung atau juga bisa dengan menggunakan Twibbon di media sosial agar lebih kreatif.
Dihimpun dari berbagai sumber oleh tim Liputan6.com berikut beberapa link Twibbon menarik yang dapat digunakan untuk memperingati hari Kartini dan dipasang di berbagai media sosial.
Advertisement
Link Twibbon Hari Kartini:
Pilihan Twibbon Hari Kartini 2022:
- https://pranala.link/harikartini?link=5569
- https://pranala.link/harikartini?link=5573
- https://pranala.link/harikartini?link=5572
- https://pranala.link/harikartini?link=5565
- https://pranala.link/harikartini?link=5562
- https://pranala.link/harikartini?link=5559
- https://pranala.link/harikartini?link=5557
- https://pranala.link/harikartini?link=5556
- https://pranala.link/harikartini?link=5554
- https://pranala.link/harikartini?link=5553
- https://pranala.link/harikartini?link=5551
- https://pranala.link/harikartini?link=5550
- https://pranala.link/harikartini?link=5549
- https://pranala.link/harikartini?link=5548
- https://pranala.link/harikartini?link=5547
- https://pranala.link/harikartini?link=5546
- https://pranala.link/harikartini?link=5545
- https://pranala.link/harikartini?link=5544
- https://pranala.link/harikartini?link=5543
- https://pranala.link/harikartini?link=5542
- https://pranala.link/harikartini?link=5541
- https://pranala.link/harikartini?link=5540
1. Pilih salah satu link dari Twibbon yang diinginkan
2. Masukkan potret yang ingin dibingkai dengan Twibbon
3. klik Unduh dan Twibbon Hari Kartini akan tersimpan di ponsel anda
Kisah Kartini
Kartini merupakan anak kelima dari 11 saudara. Dia lahir di Mayong, Jepara dan merupakan cucu Pangeran Ario Tjondronegoro, Bupati Demak. Beliau adalah seorang bupati yang mendidik anak-anaknya, baik laki-laki maupun perempuan dengan pelajaran Barat.
Beberapa tahun sebelum meninggal, Pangeran Ario Tjondronegoro berpesan pada anak-anaknya, "Anak-anakku, jika tidak dapat mendapat pengajaran, engkau tiada akan mendapat kesenangan, keturunan kita akan mundur, ingatlah."
Dan anak-anak itu membenarkan apa yang diwasiatkan ayahandanya. Sifat ini juga dimiliki oleh Kartini serta seluruh saudaranya, mulai putra sulung hingga R.M. Sosroningkat, Pangeran A. Sosrobusono, yang menjadi Bupati di Ngawi. Hal ini dikutip dari buku Habis Gelap Terbitlah Terang karya Kartini, yang diterjemahkan oleh Armijn Pane.
Sampai usia 12 tahun, Kartini diperbolehkan bersekolah di ELS (Europese Lagere School). Di sini antara lain Kartini belajar bahasa Belanda. Tetapi setelah usia 12 tahun, ia harus tinggal di rumah karena sudah bisa dipingit.
Advertisement