Liputan6.com, Bern - KBRI Bern di Swiss, melalui Duta Besar Muliaman Hadad menerima laporan anak Ridwan Kamil hilang. Seorang Warga Negara Indonesia (WNI) bernama Emmeril Khan Mumtadz.
"Saya menerima kabar sekitar pukul 11.24 waktu Swiss bahwa pada pukul 9.40 ada laporan hilangnya seorang WNI," ujar Muliaman Hadad, dalam konferensi pers dengan awak media, Sabtu (28/5/2022).
Setelah menerima laporan hilangnya anak Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil, Dubes Muliaman bersama dengan sejumlah staff KBRI segera menghampiri lokasi kejadian yakni Sungai Aare, yang kemudian bertemu dengan pihak keluarga di sana.
Advertisement
Staff KBRI langsung melakukan koordinasi dengan sejumlah pihak terkait untuk melakukan upaya pencarian anak Ridwan Kamil itu, termasuk dengan polisi, rumah sakit dan hotel di sekitar lokasi. Selanjutnya, pihak polisi juga melakukan penyusuran di sungai tersebut.
Upaya pencarian melibatkan polisi sungai, polisi medis serta pemadam kebakaran.
Dalam upaya pencarian tersebut, Tim SAR melakukan pemindaian dengan drone dengan sensor yang mendeteksi panas tubuh.
Dubes Muliaman melaporkan bahwa ketika kejadian tersebut, suhu Sungai Aare Swiss 16 derajat celcius dengan arus yang cukup kuat dan keruh karena faktor melelehnya salju.
Upaya pencarian dilakukan hingga Kamis sore menggunakan perahu namun belum memperoleh hasil yang diharapkan.
* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.
Upaya Pencarian Dilanjutkan
Pihak KBRI terus melakukan koordinasi termasuk dengan pihak Kementerian Luar Negeri dalam upaya pencarian Eril. Sementara Tim SAR dan pihak kepolisian pun menyatakan bahwa upaya pencarian ini merupakan prioritas utama mereka saat ini.
Kemudian pada Jumat (27/5/2022), upaya pencarian mengerahkan sekitar 20 personel dari berbagai pihak polisi.
Pencarian dilakukan di sepanjang sungai dengan panjang 17 kilometer.
Pihak berwenang terus berharap dapat menemukan tanda-tanda atau petunjuk yang dapat membantu proses pencarian oleh tim SAR.
Proses dan upaya pencarian ini terus melibatkan semua pihak, dan dipantau oleh Direktur Perlindungan WNI.
Dubes Muliaman menambahkan bahwa kondisi sungai saat ini sedikit kurang mendukung karena wana air agak keruh, lantaran pengaruh salju yang meleleh. Namun, ia juga mengatakan bahwa upaya pencarian saat ini juga melibatkan masyarakat setempat, yang diharapkan dapat membantu upaya pencarian Eril.
Advertisement
Area Pencarian Anak Ridwan Kamil Hilang di Sungai Swiss Diperluas
Anak Ridwan Kamil, Emmeril Khan Mumtadz (Eril) yang hilang di Sungai Aare yang berlokasi di Bern, Swiss belum juga ditemukan.
Sejak menerima laporan hilang kontaknya Emmeril Khan Mumtadz, pada hari Kamis, 26 Mei 2022 pukul 11.00 CEST, KBRI Bern telah melakukan koordinasi erat dengan Kepolisian Swiss, emergency line Swiss, serta rumah-sakit rumah sakit terdekat di Kota Bern.
Sementara itu, juru bicara kepolisian setempat, Joel Regli, mengatakan wilayah pencarian diperluas pada Jumat 27 Mei untuk mencari Eril yang dilaporkan hilang sejak Kamis pagi, demikian dilaporkan Associated Press seperti dikutip dari VOA Indonesia, Sabtu (28/6/2022).
Eril sedang berenang bersama adik dan temannya, beberapa ratus meter ke arah hulu dari pusat kota, ketika mengalami masalah dan akhirnya terbawa arus sunga di Swiss itu.
Tim SAR yang terdiri atas polisi sungai, ambulans, dan pemadam kebakaran, dikerahkan untuk menyisir sepanjang Sungai Aare. Arus yang sedang deras dan kondisi air keruh dilaporkan menjadi kendala.
Doa dan Harapan dari Tanah Air
Sementara di Tanah Air, pihak keluarga Ridwan Kamil meminta doa dari seluruh masyarakat.
“Kami atas nama Pemda Provinsi Jawa Barat sangat berharap dan mengajak masyarakat semua untuk berdoa agar kang Eril dapat segera ditemukan dalam keadaan selamat dan sehat wal’afiat,” ujar Elpi Nazmuzaman, adik Ridwan Kamil, dalam keterangan persnya di Gedung Sate Kota Bandung, Jumat (27/5/2022) siang.
Wakil Gubernur Jawa Barat Uu Ruzhanul Ulum juga meminta masyarakat mendoakan putra sulung gubernur.
"Saya sebagai teman baik, sahabat karib berdoa mudah-mudahan A Eril segera ketemu dalam keadaan selamat dan sehat," ujarnya saat ditemui di sela kunjungan kerjanya di Kabupaten Garut, Jumat (27/05/2022).
Selain di masjid-masjid di Kota Bandung, doa bersama juga digelar di Tasikmalaya, di mana Wakil Gubernur menghadiri langsung bersama ribuan warga Tasikmalaya.
Advertisement