Paket Misterius Meledak di Kampus Boston AS, 1 Orang Terluka

Sebuah paket meledak di kampus Universitas Northeastern di Boston pada Selasa (13/9) malam.

oleh Teddy Tri Setio Berty diperbarui 14 Sep 2022, 15:04 WIB
Diterbitkan 14 Sep 2022, 15:03 WIB
Bendera Amerika Serikat (AP PHOTO)
Bendera Amerika Serikat (AP PHOTO)

Liputan6.com, Boston - Sebuah paket meledak di Universitas Northeastern di Boston pada Selasa (13/9) malam, dan pihak kampus mengatakan seorang staf menderita luka ringan.

Pihak berwenang mengatakan, paket mencurigakan lain ditemukan di dekat museum seni terkemuka di wilayah tersebut dan FBI tengah melakukan proses penyelidikan.

Paket yang meledak adalah satu dari dua yang dilaporkan ke polisi pada sore hari.

Dikutip dari laman Times of Israel, Rabu (14/9/2022), pasukan penjinak bom Boston menetralisir paket kedua di dekat Museum of Fine Arts yang berada di pinggiran kampus Northeastern.

NBC Boston melaporkan bahwa paket yang meledak saat dibuka di dekat Holmes Hall universitas, yang merupakan rumah bagi program kreatifitas universitas dan program studi perempuan, gender dan seksualitasnya.

Dikatakan bahwa FBI membantu proses penyelidikan.

Pihak berwenang menolak untuk memberi rincian, tetapi juru bicara Northeastern Shannon Nargi mengatakan dalam sebuah pernyataan bahwa seorang staf universitas yang tidak dikenal menderita luka ringan di tangannya dalam ledakan itu.

Felipe Colon, seorang inspektur polisi Boston, kemudian menggambarkan korban sebagai pria berusia 45 tahun.

Polisi berkumpul di kampus tak lama sebelum 19.30 waktu setempat, dan universitas meminta mahasiswa yang telah berkumpul di aula untuk keluar dari gedung.

Kampus Swasta di Boston

Ilustrasi Terorisme-Bom-Teror
Ilustrasi Terorisme. (Freepik/Standret)

Northeastern adalah universitas swasta di pusat kota Boston dengan sekitar 16.000 mahasiswa sarjana menempuh pendidikan di sana.

WCVB-TV mengatakan, salah satu reporternya, Mike Beaudet, sedang mengajar kelas di sana pada saat itu. Beaudet juga mengatakan kepada stasiun TV bahwa kelasnya dipindahkan ke luar tetapi dia maupun murid-muridnya tidak mendengar ledakan.

Michael Davis, kepala kepolisian Northeastern, mengatakan kepada wartawan bahwa kampus itu aman.

 

Bom Besar Sejak Insiden Boston Marathon Tahun 2013

marathon-boston-130416b.jpg
marathon-boston-130416b.jpg

Polisi Boston tidak mengatakan apakah ada paket mencurigakan lainnya yang ditemukan.

"Kami sedang memantau situasi di Northeastern dan kami siap untuk bekerja dengan universitas dan mitra penegak hukum kami pada setiap penuntutan yang mungkin berkembang," kata Jaksa Wilayah Suffolk, Kevin Hayden, yang juga menjanjikan "penyelidikan komprehensif untuk menentukan dengan tepat apa yang terjadi."

Universitas Harvard dan Institut Teknologi Massachusetts, keduanya di sisi lain Sungai Charles yang memisahkan Boston dari Cambridge, mengatakan mereka meningkatkan patroli di kampus sebagai tindakan pencegahan dan mendesak mahasiswa dan fakultas untuk melaporkan sesuatu yang mencurigakan.

Ledakan Selasa kemarin menandai salah satu ketakutan besar pertama di Boston sejak 2013, ketika dua bom di dekat garis finis Marathon Boston menewaskan tiga penonton dan melukai lebih dari 260 lainnya.

Infografis Penangkapan Terduga Teroris Ahli Bom Jamaah Islamiyah. (Liputan6.com/Trieyasni)
Infografis Penangkapan Terduga Teroris Ahli Bom Jamaah Islamiyah. (Liputan6.com/Trieyasni)
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya