Remaja Palestina Tewas Ditembak Tentara Israel

Kementerian kesehatan Otoritas Palestina mengatakan seorang warga Palestina berusia 17 tahun, Oday Salah, tewas akibat tembakan Israel.

oleh Teddy Tri Setio Berty diperbarui 15 Sep 2022, 15:58 WIB
Diterbitkan 15 Sep 2022, 15:58 WIB
Swedia Resmi Akui Negara Palestina
"Kami (Swedia) berharap pengakuan negara ini akan membantu menghidupkan kembali proses perdamaian Israel-Palestina yang macet".

Liputan6.com, Jenin - Militer Israel mengatakan bahwa pasukannya melakukan operasi di Desa Kafr Dan Tepi Barat, kampung halaman dua pria bersenjata Palestina yang melakukan serangan mematikan di sepanjang penghalang keamanan Tepi Barat sehari sebelumnya.

Selama operasi semalam, pasukan bentrok dengan warga bersenjata Palestina.

Kementerian kesehatan Otoritas Palestina mengatakan seorang warga Palestina berusia 17 tahun, Oday Salah, tewas akibat tembakan Israel.

Pasukan Pertahanan Israel tidak segera mengomentari laporan Palestina, demikian dikutip dari laman Times of Israel, Kamis (15/9/2022).

Para tentara memetakan rumah Ahmed Abed dan Abdul Rahman Abed di desa Jenin, yang menembak dan membunuh Mayor Bar Falah (30) wakil komandan unit pengintai elit Nahal.

Israel secara terus menerus menghancurkan rumah-rumah warga Palestina yang dituduh melakukan serangan teror mematikan sebagai bentuk sebuah kebijakan.

Kemanjuran kebijakan tersebut telah diperdebatkan dengan hangat bahkan di dalam lembaga keamanan Israel, sementara para aktivis hak asasi manusia mengecam praktik tersebut sebagai hukuman kolektif yang tidak adil.

Menurut IDF, sebelum fajar pada Rabu kemarin, tentara yang mengoperasikan kamera pengintai melihat dua tersangka zona antara Tepi Barat dan Israel. Pasukan, termasuk Falah dan timnya, dikirim untuk melakukan penyelidikan terhadap pasangan tersebut dan memulai prosedur penangkapan, yang berujung pada baku tembak.

Militer menduga keduanya berencana menyergap pasukan yang ditempatkan di pos terdekat.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.


Penutup Sejumlah Wilayah

Roket ditembakkan oleh militan Palestina ke Israel, dari Kota Gaza, Jumat, 5 Agustus 2022. (AP/Fatimah Shbair)
Roket ditembakkan oleh militan Palestina ke Israel, dari Kota Gaza, Jumat, 5 Agustus 2022. (AP/Fatimah Shbair)

Setelah penembakan mematikan itu dilakukan, Menteri Pertahanan Benny Gantz memerintahkan penutupan pos pemeriksaan Jalamah dan Salem, serta menghentikan izin masuk ke Israel bagi penduduk Kafr Dan, sampai pemberitahuan lebih lanjut.

Ketegangan telah meningkat di wilayah itu dalam beberapa pekan terakhir karena pasukan Israel telah meningkatkan serangan, penangkapan dan upaya kontra-teror lainnya yang menurut warga Palestina mengobarkan kemarahan.

Pasukan Israel telah berulang kali mendapat tembakan selama serangan malam di Tepi Barat. Militer melancarkan operasi setelah serangkaian serangan mematikan yang menewaskan 19 orang antara pertengahan Maret dan awal Mei.

Kafr Dan terletak dekat dengan Jenin, tempat sejumlah serangan di awal tahun berasal dan tempat IDF memusatkan sebagian besar kampanye anti-terornya.

Setidaknya 98 warga Palestina telah dibunuh oleh pasukan Israel sepanjang tahun ini, menurut penghitungan dari kementerian kesehatan Palestina, termasuk 34 di daerah Jenin saja.

Lebih dari 2.000 tersangka telah ditahan sejak awal tahun, menurut badan keamanan Shin Bet.


Palestina Desak PBB Hentikan Aksi Militer Israel di Yerusalem Timur

Warga Palestina Bentrok dengan Pemukim Israel di Tepi Barat
Seorang pengunjuk rasa Palestina mengembalikan tabung gas air mata yang ditembakkan tentara Israel untuk membubarkan pengunjuk rasa saat membakar ban dan memblokir jalan yang melewati Desa Mughayer, Tepi Barat, utara Ramallah, 29 Juli 2022. Warga Palestina yang memprotes aktivitas permukiman Israel memblokir jalan utama dan bentrok dengan pemukim Israel, sementara tentara menembakkan gas air mata untuk membubarkan mereka. (AP Photo/Nasser Nasser)

Palestina mendesak Perserikatan Bangsa Bangsa (PBB) untuk menghentikan aksi militer Israel terhadap warga Palestina di Yerusalem Timur. Permintaan itu disampaikan utusan Palestina untuk PBB Riyad Mansour melalui memo resmi.

Mansour mengatakan kepada stasiun radio "Voice of Palestine" bahwa memo yang dikirim kepada Dewan Keamanan PBB, Sekjen PBB dan Presiden Majelis Umum PBB "untuk mencegah pelanggaran Israel di kota tersebut," yakni tindakan dan langkah yang baru saja dilakukan Israel terhadap Palestina selama bulan suci Ramadhan di Masjid Al-Aqsa dan Gerbang Damaskus di Yerusalem Timur.

Mansour menambahkan bahwa kejadian baru-baru ini di wilayah Palestina "akan dipaparkan secara detail selama sidang terbuka Dewan Keamanan yang membahas situasi " di Palestina pada 25 April.

Ia mengatakan bahwa misi Palestina akan menuntut dewan untuk mengemban tanggung jawab mereka "sekaligus menghentikan praktek ilegal otoritas Israel di Yerusalem Timur."

Pada Selasa malam pemuda Palestina dan polisi Israel terlibat bentrok di Yerusalem untuk hari keempat berturut-turut. Selain itu, enam warga Palestina juga ditangkap di dekat Gerbang Damaskus, menurut saksi mata, seperti dikutip dari Xinhua, Jumat (8/4/2022).

Dalam perang Timur Tengah Juni 1967, Israel menduduki Tepi Barat, Jalur Gaza dan Yerusalem Timur yang kemudian menguasai wilayah itu. Ketiga wilayah itu diklaim oleh Palestina.

Rakyat Palestina telah berupaya untuk mendirikan sebuah negara Palestina berdasarkan perbatasan 1967, dengan Yerusalem Timur sebagai ibu kotanya.


Serangan di Masjid Al-Aqsa

FOTO: Pemuda Palestina dan Polisi Israel Kembali Bentrok di Kompleks Masjid Al Aqsa
Pengunjuk rasa Palestina bentrok dengan polisi Israel di Kompleks Masjid Al Aqsa, Yerusalem, Jumat (22/4/2022). Polisi Israel dan pemuda Palestina kembali bentrok di Kompleks Masjid Al Aqsa. (AP Photo/Mahmoud Illean)

Pasukan Israel menahan sedikitnya 20 warga Palestina dan menyerang jemaah yang berkumpul untuk merayakan hari raya umat Islam Isra Miraj pada Senin 28 Februari 2022 di Masjid Al-Aqsa, Yerusalem. Demikian aktivis dan media lokal melaporkan.

14 warga Palestina dilaporkan terluka, termasuk seorang anak, empat orang lainnya dibawa ke rumah sakit untuk perawatan, menurut Bulan Sabit Merah Palestina yang mengumumkan pada Senin malam, saat mereka merayakan festival Muslim Isra Miraj.

Mengutip laporan Al Arabiya, Rabu (2/3/2022), video yang dibagikan oleh warga Palestina di media sosial menunjukkan pasukan Israel melemparkan gas air mata dan granat kejut ke kerumunan jemaah -- banyak anak dan bayi di antaranya. Serangan itu memicu kepanikan.

Satu video menunjukkan seorang perwira Israel mendorong seorang wanita muda ke tanah dan meninjunya, sebelum menyeretnya pergi dengan bantuan polisi lainnya.

Jemaah sejatinya berkumpul di dekat Masjid Al-Aqsa - situs tersuci ketiga dalam Islam dan tempat dari mana Nabi Muhammad dikatakan telah naik ke surga - pada hari Senin untuk merayakan hari libur Israa Miraj.

Infografis Rentetan Konflik Terbaru Israel - Palestina. (Liputan6.com/Abdillah)
Infografis Rentetan Konflik Terbaru Israel - Palestina. (Liputan6.com/Abdillah)
Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya