Polandia Siap Kirim Tank Leopard ke Ukraina, tapi dengan Syarat

Presiden Andrzej Duda menyampaikan kesiapannya untuk mengirimkan tank Leopard saat bertemu Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky pada Rabu (11/1/2023).

oleh Khairisa Ferida diperbarui 13 Jan 2023, 11:38 WIB
Diterbitkan 13 Jan 2023, 10:06 WIB
Presiden Polandia
Presiden Polandia Andrzej Duda. (Dok. AFP)

Liputan6.com, Kyiv - Polandia mengatakan akan mengirim satu kompi tank Leopard untuk membantu Ukraina dalam perang melawan Rusia. Hal tersebut disampaikan Presiden Andrzej Duda pada Rabu (11/1/2023), dalam kunjungannya ke Ukraina Barat, di mana ia bertemu Presiden Volodymyr Zelensky dan Presiden Lithuania Gitanas Nauseda.

Namun, kata Duda, pengiriman itu hanya mungkin dilakukan sebagai bagian dari paket bantuan militer internasional.

Pemimpin Polandia itu mengindikasikan bahwa mereka tengah dalam pembicaraan dengan negara lain mengenai potensi koalisi internasional yang akan mengirim tank Leopard pabrikan Jerman ke Ukraina. Namun, negara mana saja yang dimaksud tidak disebutkan.

"Kami telah memutuskan akan berkontribusi pada pengiriman paket tahap pertama, satu kompi tank Leopard, yang saya harapkan bersama dengan sejumlah tank Leopard dan tank jenis lainnya akan ditawarkan oleh sejumlah negara... yang akan membantu memperkuat pertahanan Ukraina," ungkap Duda dalam konferensi pers di Lviv seperti dikutip dari ABC News, Kamis (13/1)..

Pertemuan Duda dengan Zelensky dan Nauseda itu berlangsung dalam konteks kerja sama Lublin Triangle.

Ukraina Butuh Tank

Militer Ukraina Pulihkan Fisik dan Mental Sebelum Kembali ke Medan Tempur
Tentara Ukraina berganti pakaian setelah sesi terapi akuatik di pusat rehabilitasi di wilayah Kharkiv, pada 30 Desember 2022. Perang 10 bulan tanpa henti telah mendorong seorang komandan setempat untuk mengubah sanatorium era soviet lama menjadi pusat pemulihan bagi prajurit untuk mengobati penyakit mental dan fisik. (AP Photo/Vasilisa Stepanenko)

Presiden Zelensky mengatakan bahwa Ukraina membutuhkan tank untuk memenangkan perang dan menunggu keputusan bersama mengenai masalah ini karena menurutnya "satu negara tidak dapat memberi jumlah yang cukup."

"Lithuania dan Polandia telah menegaskan tekad mereka untuk terus memberikan dukungan militer, politik, diplomatik, ekonomi dan kemanusiaan ke Ukraina," kata NausÄ—da.

"Perang di Ukraina adalah perang kita, perang dunia bebas melawan seorang diktator. Kami akan berdiri bersama Ukraina sampai menang," imbuhnya.

Inggris Juga Akan Kirim Bantuan Militer

Militer Ukraina Pulihkan Fisik dan Mental Sebelum Kembali ke Medan Tempur
Tentara Ukraina berbaring selama sesi terapi electrosleep di pusat rehabilitasi di wilayah Kharkiv, pada 30 Desember 2022. Perang 10 bulan tanpa henti telah mendorong seorang komandan setempat untuk mengubah sanatorium era soviet lama menjadi pusat pemulihan bagi prajurit untuk mengobati penyakit mental dan fisik. (AP Photo/Vasilisa Stepanenko)

Di Inggris, sekutu setia Ukraina lainnya, juru bicara Perdana Menteri Rishi Sunak mengatakan bahwa tank tempur dapat memberikan kemampuan bagi Ukraina dalam mengubah "permainan" di medan perang.

Menurut Max Blain, PM Sunak telah menginstruksikan Menteri Pertahanan Ben Wallace bekerja sama dengan sekutu dalam upaya mencari tahu kendaraan militer terbaik jenis apa yang harus dikirim ke Ukraina. Hingga saat ini belum ada keputusan yang dibuat.

Meski demikian, Inggris dilaporkan telah mempertimbangkan akan mengirim tank tempur Challenger 2.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya