Sebelum Melanda Manado, Banjir dan Hujan Deras Terjadi di Filipina

Liputan6.com, Manado - Sebelum hujan dan banjir melanda Manado, Sulawesi Utara, hal yang sama juga dialami oleh negara tetangga yaitu Filipina.

Banjir dan hujan melanda sebagian besar Filipina pada 24 Januari. Kombinasi antara daerah bertekanan rendah, Monsun Timur Laut, dan faktor lain telah menyebabkan hujan lebat di sebagian besar negara sejak 1 Januari 2023 dan mengakibatkan banjir yang meluas.

Dikutip dari laman Crisis24.garda.com, Jumat (27/1/2023) tak hanya banjir, sejumlah wilayah di Filipina juga mengalami longsor pada 24 Januari.

Pada tanggal itu, pihak berwenang telah melaporkan setidaknya 39 korban jiwa terkait dengan cuaca buruk di seluruh Filipina dan setidaknya lima orang lainnya masih hilang.

Hampir 2 juta orang telah terkena dampak di 14 dari 17 wilayah negara itu dan lebih dari 116.000 orang mengungsi, dan lebih dari 88.000 ditampung di 316 pusat evakuasi di seluruh Filipina.

Sekitar 1.780 rumah dan puluhan bangunan lainnya rusak atau hancur. Lebih dari 300 jalan dan 65 jembatan terkena dampak cuaca buruk.

Administrasi Atmosfer, Geofisika, dan Astronomi Filipina (PAGASA) sebelumnya sudah mengeluarkan peringatan cuaca bahwa daerah bertekanan rendah di tenggara Kota Davao bisa membawa hujan ringan hingga sedang dengan hujan lebat di wilayah Visayas Timur dan Caraga pada 24 Januari 2023.

Hujan deras yang berkelanjutan lebih lanjut dapat memicu banjir tambahan di komunitas dataran rendah di dekat sungai dan anak sungai.

Banjir di perkotaan juga mungkin terjadi lantaran sistem drainase air yang buruk. Lokasi yang terletak di hilir dari waduk besar atau sungai dapat terkena banjir bandang setelah curah hujan yang intens dalam waktu yang relatif singkat.

Pihak berwenang dapat mengeluarkan perintah evakuasi wajib untuk masyarakat yang rawan banjir kala itu.

Gangguan pada layanan listrik dan telekomunikasi mungkin terjadi ketika banjir atau tanah longsor yang signifikan berdampak pada jaringan utilitas.

Situs ramalan cuaca Amerika Serikat memprediksi bahwa curah hujan di Manado, Sulawesi Utara akan tetap tinggi hingga 48 jam ke depan.

Dalam catatannya selama 48 jam ke depan, curah hujan di Manado pada tanggal 28 Januari 2023 berkisar 50 sampai 60 persen dengan status Thunderstorms (Badai petir) dan Scattered Thunderstorms (Badai Petir yang Tersebar), dikutip dari laman Weather.com, Jumat (27/1/2023).

Banjir menerjang wilayah Manado, Sulawesi Utara pada Jumat (27/1). Sejumlah kelurahan bahkan mengalami longsor akibat hujan deras.

Hujan deras yang mengguyur Kota Manado sejak Kamis (26/1/2023) tengah malam, membuat banjir menggenangi hampir semua wilayah di Manado. Suhu di sana pada siang hari 26 derajat dan malam ini diprediksi 24 derajat Celcius.

Sementara itu, tingkat curah hujan pada sore nanti di Manado mencapai 67 persen. Pada Malam hari akan turun ke 48 persen. Namun, pada subuh dan tengah malam naik menjadi 57 persen.

Indeks kelembaban di sana juga terbilang tinggi, yaitu 89 persen dengan jarak pandang 4.83 km. Kecepatan angin yaitu 10 km/jam.

Selengkapnya...

Banjir bukan sesuatu hal yang baru. Tentu kita harus secara sigap, menghadapi dan menghindari bencana tersebut. Ada sejumlah cara yang bisa dilakukan dalam menanggulangi hal ini.

Salah satunya, dengan tahu mengatasinya sebelum, saat dan sesudah banjir. Dikutip dari laman City of Patterson, Jumat (27/1/2023), berikut langkahnya:

1. Sebelum Banjir

1. Untuk bersiap menghadapi banjir, Anda harus:
2. Atur perlengkapan darurat dan buat rencana komunikasi dengan keluarga.
3. Hindari membangun rumah di dataran yang rawan banjir kecuali Anda bisa meninggikan dan memperkuat rumah Anda.
4. Tinggikan tungku, pemanas air, dan panel listrik di rumah jika tinggal di daerah yang memiliki risiko banjir tinggi.
5. Pertimbangkan untuk memasang "katup periksa" untuk mencegah air banjir masuk kembali ke saluran pembuangan rumah Anda.
6. Jika memungkinkan, bangun penghalang untuk menghentikan air banjir masuk ke rumah dan menutup dinding di ruang bawah tanah dengan senyawa tahan air.

2. Selama Banjir

Jika banjir kemungkinan terjadi di daerah Anda, maka Anda harus:

1. Dengarkan radio atau televisi untuk mendapatkan informasi.
2. Ketahuilah bahwa banjir bandang dapat terjadi. Jika ada kemungkinan banjir bandang, segera pindah ke tempat yang lebih tinggi. Jangan menunggu instruksi untuk bergerak.
3. Waspadai sungai, saluran drainase, ngarai, dan area lain. Banjir bandang dapat terjadi di wilayah ini dengan atau tanpa peringatan khusus seperti awan hujan atau hujan lebat.
4. Jika Anda harus bersiap untuk mengungsi, Anda harus melakukan hal berikut:
5. Amankan rumah Anda. Jika punya waktu, bawalah furnitur luar ruangan. Pindahkan barang-barang penting ke lantai atas.
6. Matikan utilitas di sakelar atau katup utama jika diinstruksikan untuk melakukannya. Putuskan sambungan peralatan listrik. Jangan menyentuh peralatan listrik jika Anda basah atau berdiri di air.

Meskipun banjir sudah turun di beberapa daerah, masih banyak bahaya yang muncul. Berikut adalah beberapa hal yang perlu diingat di hari-hari mendatang:

1. Hindari air yang bergerak.
2. Jauhi area yang rusak kecuali sudah mendapat bantuan secara khusus dari polisi, pemadam kebakaran, atau organisasi bantuan.
3. Pekerja darurat akan membantu orang-orang di daerah banjir. Anda dapat membantu mereka dengan menghindari jalan atau menyingkir.
4. Bermain dengan aman. Banjir susulan atau banjir bandang dapat terjadi. Dengarkan peringatan dan informasi setempat. Jika mobil Anda mogok di air, segera keluar dan naik ke tempat yang lebih tinggi.
5. Kembalilah ke rumah jika pihak berwenang menyatakan sudah aman.
6. Jalan mungkin masih ditutup karena rusak atau tergenang air. Barikade telah ditempatkan untuk melindungi Anda. Jika Anda menemukan barikade atau jalan yang banjir, pergilah ke jalan lain.
7. Tetap tinggal wilayah dengan kondisi tanah yang kokoh.
8. Genangan air mungkin bermuatan listrik dari saluran listrik bawah tanah.
9. Waspadai daerah-daerah yang air banjirnya telah surut.