Remaja Inggris yang Tidur di Tenda Selama 3 Tahun Diundang ke Penobatan Raja Charles III dan Ratu Camilla

Max Woosey tidur di tenda di halaman rumahnya selama tiga tahun untuk menggalang dana bagi rumah sakit lokal.

oleh Benedikta Miranti T.V diperbarui 29 Apr 2023, 07:00 WIB
Diterbitkan 29 Apr 2023, 07:00 WIB
Mark Woosey yang terkenal atas aksinya tinggal di tenda selama tiga tahun terakhir sebagai keterlibataanya dalam aksi sosial, mendapat undangan penobatan Raja Charles III pada 6 Mei 2023. (Foto: Instagram/@the_boy_in_the_tent)
Mark Woosey yang terkenal atas aksinya tinggal di tenda selama tiga tahun terakhir sebagai keterlibataanya dalam aksi sosial, mendapat undangan penobatan Raja Charles III pada 6 Mei 2023. (Foto: Instagram/@the_boy_in_the_tent)

 

Liputan6.com, London - Remaja Inggris usia 13 tahun bernama Max Woosey, yang terkenal atas aksinya tidur di tenda di halaman rumahnya demi menggalang dana untuk rumah sakit setempat, kaget bukan kepalang karena diundang menyaksikan penobatan Raja Charles III dan Ratu Camilla di Westminster Abbey.

"Rasanya luar biasa karena saya tidak pernah menyangka seorang anak usia 13 tahun yang hanya tidur di tenda bakal dapat undangan," ujarnya kepada People seperti dilansir Sabtu (29/4/2023). "Butuh waktu setidaknya beberapa jam buat saya menyadari dan memproses bahwa saya akan menghadiri acara penobatan."

Hingga 27 April 2023, Max Woosey tercatat telah menghabiskan 1.099 malam berturut-turut tidur di tenda di halaman rumahnya di Devon. Saat ini dia sudah berhasil mengumpulkan dana sekitar US$ 940 ribu atau sekitar Rp13,7 miliar bagi Rumah Sakit Devon Utara.

Max Woosey mengaku bahwa aksinya itu terinspirasi dari tetangganya, Rick Abbott (74), yang menderita kanker stadium akhir dan memberikan sebuah tenda kepadanya.

"Dia bilang ke saya 'Saya ingin Anda punya petualangan di dalamnya'. Dan saya sampaikan kepadanya 'Saya janji, saya akan melakukannya'," ungkap Max Woose. "Jadi, saya langsung memulai penggalangan dana dari dalam tenda."

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.


Akan Ditemani Sang Ayah

Ratu Camilla Berkilau dalam Balutan Tiara Greville dan Kalung Berlian Ratu Elizabeth di Pesta Kenegaraan
Raja Charles III dan Permaisuri Camilla berdiri bersama sebelum jamuan kenegaraan di Istana Bellevue di Berlin, Rabu (29/3/2023). Raja Charles III memulai perjalanan luar negeri pertamanya dengan tujuan Berlin, Jerman, pada Rabu menandai kunjungan resmi kenegaraan pertama pasangan itu setelah naik takhta menyusul mangkatnya Ratu Elizabeth II. (AP Photo/Matthias Schrader, Pool)

Atas kegiatan amalnya bagi masyarakat luas, Max Woosey dianugerahi penghargaan British Empire Medalist (BEM). Namun, tetap saja dia tidak menyangka akan menerima undangan penobatan Raja Charles III yang akan berlangsung pada 6 Mei 2023.

"Kali ini mereka berusaha lebih merangkul komunitas," kata Max Woosey tentang daftar tamu penobatan Raja Charles III. "Jadi, mereka mengundang orang-orang yang telah melakukan sesuatu untuk masyarakat, bukan hanya politikus dan sejenisnya."

"Sungguh menakjubkan melihat orang-orang terkenal," tambahnya. "Ada banyak sosok luar biasa yang akan datang ke upacara penobatan karena mereka telah melakukan hal-hal luar biasa."

Max Woosey mengatakan akan mengajak ayahnya, Mark, untuk menemaninya hadir dalam acara penobatan. Sementara itu, ibunya, Rachel, akan menyaksikan peristiwa bersejarah itu melalui televisi.

"Menurut saya itu akan menjadi hari yang luar biasa, acara yang keren. Saya rasa tidak ada yang mengingat acara itu sebelumnya seperti apa, jadi tentu saja ini akan jadi pengalaman yang gokil. Kesempatan sekali seumur hidup," ungkap dia.

Istana Buckingham sebelumnya mengumumkan bahwa Raja Charles III mengundang lebih dari 850 komunitas dan perwakilan amal ke acara penobatan. Lebih dari 450 penerima BEM diundang untuk melihat kebaktian dari Westminster Abbey. Sementara itu, lebih dari 400 anak muda, beberapa mewakili badan amal yang dipilih oleh Raja Charles III dan Ratu Camilla, akan menyaksikan kemeriahan dari Gereja St. Margaret di Westminster Abbey.

Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya