Liputan6.com, Jakarta - Shane O'Connor meninggal secara tragis pada Januari 2022. Ia meninggal dunia dan memberi pengaruh besar pada ibunya, Sinead O'Connor.
Sinead mengumumkan di Twitter bahwa Shane meninggal karena bunuh diri beberapa hari setelah dia hilang, dikutip dari laman The People, Kamis (27/7/2023).
Kala itu, sang anak masih berumur 17 tahun. Penyanyi Irlandia yang hari ini (27/7) dinyatakan meninggal dunia pada usia 56 tahun itu merasa berduka atas kematian anaknya.
Advertisement
"Putraku yang tampan, Nevi'im Nesta Ali Shane O'Connor, cahaya hidupku, memutuskan untuk mengakhiri perjuangan duniawinya hari ini dan sekarang bersama Tuhan," tulis Sinéad dalam tweet pada Januari 2022.
"Semoga dia beristirahat dalam damai dan semoga tidak ada yang mengikuti pilihannya mengakhiri hidup. Sayangku. Aku sangat mencintaimu. Damai bersamamu."
Kini, Sinead meninggalkan tiga anak yaitu Jake, Roisin dan Yeshua
Sinead O'Connor lahir pada 8 Desember 1966, dari orang tua John dan Marie O'Connor.
Ia adalah warga asli Glenageary dan punya empat saudara (3 laki-laki dan 1 perempuan) Eoin, John, dan Joseph, dan satu saudara perempuan, Eimear.
Pesan Duka dari Pihak Keluarga
Pihak keluarga telah menyampaikan berita duka tersebut: "Dengan kesedihan mendalam kami mengumumkan Sinead kami tercinta telah meninggal dunia," demikian pernyataan dari pihak keluarga, dikutip dari laman BBC, Kamis (27/7/2023).
"Keluarga dan teman-temannya berduka dan memohon privasi dalam masa yang sangat berat ini," lanjut pernyataan tersebut.
Semasa hidup, ia dikenal sebagai musisi dengan hasil karya yang dicintai oleh para penggemarnya.
Sinead O'Connor pernah bergabung dengan dua band kenamaan dunia yaitu The The (1988-1989) dan Band Aid 30 (sejak tahun 2014).
Penyanyi yang dahulu dikenal dengan penampilan kepala plontosnya itu memiliki 1 tembang hit "Nothing Compares 2 U" yang dibesut musisi legendaris Prince.
Meski lagu itu dinominasikan untuk empat Penghargaan Grammy pada tahun 1991, Sinead O'Connor memboikot seremonial tahun itu. Melalui surat terbuka, Sinead menulis bahwa Akademy "mengakui sebagian besar sisi komersial seni".
Advertisement
Laporan Media Irlandia
Kabar Sinead O'Connor meninggal dunia pertama kali dilansir oleh The Irish Times. Hingga kini, belum diketahui penyebab kematian sang penyanyi.
Taoiseach (PM Irlandia) Leo Varadkar memberikan penghormatan kepadanya, mengatakan musiknya "dicintai di seluruh dunia dan bakatnya tak tertandingi dan tak tertandingi".
Presiden Irlandia Michael D Higgins memuji "originalitas" O'Connor serta "suaranya yang indah dan unik".
"Irlandia kehilangan salah satu komposer, penulis lagu, dan pemain kami yang terhebat dan paling berbakat dalam beberapa dekade terakhir pada usia yang relatif muda adalah, seseorang yang memiliki bakat unik dan hubungan luar biasa dengan pendengarnya, yang semuanya memiliki cinta dan kehangatan yang begitu besar untuknya," katanya.