Penembakan di Rumah Sakit Toda Jepang, 2 Orang Dilaporkan Terluka

Polisi di kota Toda, Jepang tengah menanggapi laporan penembakan di sebuah rumah sakit yang sebelumnya dilaporkan oleh media lokal.

oleh Teddy Tri Setio Berty diperbarui 31 Okt 2023, 15:02 WIB
Diterbitkan 31 Okt 2023, 15:02 WIB
Ilustrasi Tembakan
Ilustrasi Tembakan (Steve Buissinne/Pixabay).

Liputan6.com, Toda - Polisi di kota Toda, Jepang tengah menanggapi laporan penembakan di sebuah rumah sakit yang sebelumnya dilaporkan oleh media lokal.

Dua orang dilaporkan terluka, mereka adalah seorang dokter berusia 40-an dan seorang pasien berusia 60-an, kata laporan.

Tersangka kemungkinan berusia 40-an atau 50-an tahun, kata laporan tersebut, mengutip otoritas kota, dikutip dari laman BBC, Selasa (31/10/2023).

Toda adalah sebuah kota di prefektur Saitama Jepang dengan populasi sekitar 140.000 jiwa.

Sebelumnya, telah terjadi penembakan dan penikaman terjadi di Jepang. Sejumlah orang dilaporkan tewas dalam peristiwa tersebut.

"Tiga orang tewas termasuk dua polisi, dalam serangan penembakan dan penikaman di Jepang tengah pada Kamis 25 Mei 2023," lapor lembaga penyiaran publik NHK mengutip polisi.

Polisi menerima telepon pada Kamis sore dengan laporan bahwa seorang pria menikam seorang wanita, kata seorang pejabat polisi Kota Nakano kepada CNN.

Ketika petugas bergegas ke tempat kejadian, pria itu menembakkan sesuatu yang menyerupai senapan berburu, mengenai empat orang, sebelum melarikan diri dari tempat kejadian dan membarikade dirinya di sebuah gedung, tambah pejabat polisi Kota Nakano itu.

Wanita korban penikaman itu kemudian dibawa ke rumah sakit di mana dia kemudian dinyatakan meninggal.

Outlet berita Jepang, NHK kemudian melaporkan bahwa dua polisi juga tewas akibat luka-luka mereka dan satu orang lainnya luka-luka.

Tersangka mengenakan topi kamuflase, atasan dan bawahan dengan kacamata hitam dan masker, menurut NHK.

Pemerintah Kota Nakano mendesak warga untuk tetap tinggal di dalam rumah melalui pernyataan yang diposting ke media sosial hari Kamis.

Juru bicara kepolisian Kota Nakano mengatakan kepada CNN bahwa pihak berwenang menetapkan "zona evakuasi" dengan radius 300 meter di sekitar lokasi kejadian.

Juru bicara polisi menambahkan bahwa pasukannya sedang menyelidiki laporan suara seperti tembakan terdengar di dekat tempat kejadian beberapa jam setelah serangan itu.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.


Kekerasan Senjata Jarang Terjadi di Jepang

Bendera Jepang
Undang-undang eugenika memberikan wewenang untuk melakukan sterilisasi terhadap orang dengan disabilitas atau gangguan keturunan guna mencegah kelahiran anak yang dianggap "terbelakang". (Dok. Instagram/@mitsuosuzuki)

Kekerasan senjata sangat jarang terjadi di Jepang. Negara ini memiliki salah satu tingkat kejahatan senjata terendah di dunia karena undang-undang kontrol senjata yang sangat ketat.

Pada tahun 2018, Jepang, negara berpenduduk 125 juta orang, hanya melaporkan sembilan kematian akibat senjata api – dibandingkan dengan 39.740 tahun itu di Amerika Serikat, menurut data yang dikumpulkan oleh Sydney School of Public Health di University of Sydney.

Namun, Jepang diguncang oleh penembakan tahun lalu yang bergema di seluruh dunia.

 


Penembakan Shinzo Abe

Warga Jepang Peringati Satu Tahun Kematian Shinzo Abe
Jepang memperingati satu tahun kematian Abe yang tertembak saat memberikan pidato kampanye di luar ruangan. (AP Photo/Shuji Kajiyama)

Shinzo Abe, perdana menteri terlama di negara itu, ditembak mati selama pidato kampanye di Nara pada bulan Juli.

Pembunuhannya mengirimkan gelombang kejutan ke seluruh Jepang dan komunitas internasional, dan juga memicu pertanyaan tentang apakah keamanan yang ada cukup untuk melindunginya meskipun Jepang memiliki rekam jejak sebagai tempat yang aman.

Memperoleh senjata api di Jepang sangat sulit dan tersangka penembakan Abe menggunakan senjata rakitan.

Infografis Karier Politik dan Riwayat Kesehatan Shinzo Abe hingga Meninggal Dunia Usai Ditembak. (Liputan6.com/Trieyasni)
Infografis Karier Politik dan Riwayat Kesehatan Shinzo Abe hingga Meninggal Dunia Usai Ditembak. (Liputan6.com/Trieyasni)
Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya