Liputan6.com, Mexico City - Tiga orang tewas dan 15 lainnya terluka dalam insiden penembakan di sebuah taman di kota gurun Las Cruces, New Mexico, kata polisi setempat pada Sabtu (22/3/2025).
Polisi dan petugas pemadam kebakaran tiba tepat setelah pukul 10 malam pada Jumat (21/3) di lokasi kejadian, tempat pameran mobil ilegal yang telah menarik sekitar 200 orang, kata polisi dalam sebuah konferensi pers.
Baca Juga
Korban penembakan yang berusia antara 16 hingga 36 tahun dirawat di tempat kejadian atau dikirim ke rumah sakit daerah.
Advertisement
Antara 50 dan 60 selongsong peluru -- semuanya dari pistol -- ditemukan tersebar di hamparan taman yang luas, kata Kepala Polisi Las Cruces Jeremy Story, yang menunjukkan beberapa penembak dan beberapa senjata dalam dua kelompok yang "niat buruk" terhadap satu sama lain menurut polisi menyebabkan penembakan tersebut.
Beberapa orang lainnya terluka dalam baku tembak itu, katanya.
Mereka yang tewas adalah dua pria berusia 19 tahun dan seorang anak laki-laki berusia 16 tahun. Nama mereka dan nama korban lainnya belum dirilis.
Polisi setempat dibantu dalam penyelidikan mereka oleh Kepolisian Negara Bagian New Mexico, Kantor Sheriff Doña Ana County, FBI, dan Biro Alkohol, Tembakau, Senjata Api, dan Bahan Peledak federal.
Keterangan Pihak Berwenang
Kepala Pemadam Kebakaran Las Cruces Michael Daniels mengatakan, tujuh pasien dirawat di tempat kejadian, termasuk dua yang meninggal, dan 11 lainnya dikirim ke tiga rumah sakit setempat atau ke University Medical Center of El Paso, pusat trauma regional.
Hingga Sabtu, tujuh korban yang selamat berada di El Paso, sementara empat lainnya telah dirawat dan dipulangkan dan kondisi keempat korban yang tersisa tidak diketahui, katanya.
Pihak berwenang terus meminta video dan informasi lainnya dari mereka yang hadir saat mereka berupaya mengidentifikasi tersangka atau tersangka yang melakukan serangan tersebut.
Wali Kota Las Cruces Eric Enriquez meminta masyarakat untuk mendukung para korban, keluarga mereka, dan masyarakat setelah peristiwa tersebut.
"Kita harus tetap kuat. Kita harus bersatu," katanya.
Advertisement
