Ganjar Pranowo di Debat Capres ke-3: Kita Perlu Duta Besar Siber

Calon Presiden nomor urut 3 Ganjar Pranowo mengatakan bahwa dalam pertahanan siber perlu melibatkan BSSN agar hasilnya maksimal.

oleh Tanti Yulianingsih diperbarui 08 Jan 2024, 04:22 WIB
Diterbitkan 07 Jan 2024, 19:59 WIB
Ekspresi Para Capres/Cawapres saat Paparan Visi Misi pada Debat Perdana Pilpres 2024
Calon Presiden nomor urut 3, Ganjar Pranowo saat paparan visi dan misi pada debat perdana Calon Presiden pada Pilpres 2024, Selasa (12/12/2023). (Liputan6.com/Faizal Fanani)

Liputan6.com, Jakarta - Calon Presiden nomor urut 3 Ganjar Pranowo mengatakan bahwa dalam pertahanan siber perlu melibatkan BSSN agar hasilnya maksimal.

"Pertama, kita menugaskan BSSN (Badan Siber dan Sandi Negara), penting menguatkan security system yang baik, SDM (Sumber Daya Manusia) dan infrastuktur yang baik," ujar Ganjar dalam debat capres ketiga di Istora Senayan, Jakarta, Minggu (7/1/2024).

Selain itu, Ganjar juga menegaskan bahwa pengamanan  di kepolisian perlu diperkuat dari sisi siber.

"Kepolisian perlu diperkuat dengan cyber institution dipimpin institusi siber, kita perlu duta besar siber," tegasnya.

Adapun debat Capres ke-3 pasangan calon presiden dan wakil presiden ini mengangkat tema pertahanan, keamanan, hubungan internasional, globalisasi, geopolitik, dan politik luar negeri.

Debat ke-3 bakal calon presiden (bacapres) dan wakil presiden (bacawapres), diselenggarakan di Istora Senayan, Jakarta, Minggu (7/1/2024) pukul 19.00 WIB.

Untuk pelaksanaan debat capres-cawapres kali ini, KPU telah menetapkan 11 nama Panelis yang bertugas merumuskan pertanyaan-pertanyaan debat.

Selain Panelis, KPU juga telah menetapkan Moderator Debat III, yakni Ariyo Ardi,Jurnalis Global TV dan Anisha Dasuki, jurnalis iNews TV.

Selama masa kampanye, debat Pasangan Calon Presiden dan Wakil Presiden yang difasilitasi oleh KPU dilangsungkan sebanyak 5 (lima) kali; 3 (tiga) kali untuk Calon Presiden dan 2 (dua) kali untuk Calon Wakil Presiden, sebagaimana diatur dalam Pasal 50 ayat (1) Peraturan KPU Nomor 15 Tahun 2023 tentang Kampanye Pemilihan Umum. Seluruh debat Pasangan Calon Presiden dan Wakil Presiden dilaksanakan di Jakarta.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.


Visi Misi Ganjar-Mahfud Terkait Pertahanan dan Hubungan Internasional yang Jadi Materi Debat Capres

Ganjar-Mahfud
Pasangan Capres-Cawapres nomor urut 3, Ganjar Pranowo dan Mahfud Md menghadiri debat Pilpres 2024 di Kantor KPU, Jakarta Pusat, Selasa (12/12/2023) malam. (Liputan6.com/Faizal Fanani)

Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI menggelar debat calon presiden atau debat capres yang ketiga di Istora Senayan Jakarta pada Minggu (7/1/2024) malam. Debat capres kali mengangkat tema terkait Pertahanan, Keamanan, Hubungan Internasional, Globalisasi, Geopolitik dan Politik Luar Negeri.

Berdasarkan dokumen Visi dan Misi Pasangan Calon Presiden dan Wakil Presiden nomor urut 3 Ganjar Pranowo dan Mahfud Md, berikut ini visi misi dan program yang diusung dalam kontestasi Pemilu 2024:

MEMPERCEPAT PENINGKATAN PERAN INDONESIA DALAM MEWUJUDKAN TATA DUNIA BARU YANG LEBIH BERKEADILAN MELALUI POLITIK LUAR NEGERI BEBASAKTIF DAN MEMPERKUAT PERTAHANAN NEGARA

1. Berperan Sentral Dalam Menata Dunia Baru

  • Koeksistensi Geopolitik Progresif

Menjalankan politik bebas aktif dengan prinsip Dasasila Bandung untuk memperjuangkan kepentingan Indonesia sebagai poros maritim dunia. Memperkuat pelibatan global Indonesia yang otonom dalam forum bilateral dan multilateral dalam memperjuangkan perdamaian dunia. Memperkuat komitmen untuk mendukung perjuangan pergerakan rakyat Palestina

  • Perjanjian Internasional 100% untuk Kepentingan Nasional

Memastikan bahwa seluruh perjanjian yang dibuat harus mengutamakan produk dalam negeri, meningkatkan daya saing perekonomian nasional, mengedepankan isu-isu strategis dan kekinian, serta memastikan perlindungan segenap rakyat Indonesia.

  • Kedutaan Besar Ujung Tombak Pelayanan WNI

Memperkuat diplomasi dan kedutaan besar sebagai ujung tombak ekspor, perlindungan PMI, dan pelayanan WNI di luar negeri yang responsif.

 


2. Kedaulatan NKRI Dengan Sistem Pertahanan 5.0

Ganjar Pranowo  jelang debat capres, Minggu sore (7/1/2024).
Ganjar Pranowo jelang debat capres, Minggu sore (7/1/2024). (Liputan6.com/ Delvira Hutabarat)
  • Modernisasi Pertahanan SAKTI

Transformasi pertahanan berdasarkan doktrin Sistem Pertahanan Rakyat Semesta (SISHANRATA) untuk membentuk Kekuatan Pertahanan Indonesia yang berdaya gentar dan dilengkapi dengan alutsista SAKTI (Perkasa dengan Keunggulan Teknologi 5.0), serta memperkuat kemampuan untuk melindungi tanah air NKRI dengan modernisasi alutsista dan memperkuat kemampuan dalam menghadapi ancaman dan tantangan.

  • Prajurit Sejahtera

Menjamin terpenuhinya kebutuhan dasar prajurit dan keluarga yang ditopang dengan rawatan dan layanan kedinasan yang berkualitas di seluruh penjuru Nusantara.

  • Industri Pertahanan Keamanan Kelas Dunia

Mendorong kemandirian sebagai bagian dari rantai pasok global untuk memenuhi kebutuhan pertahanan dan keamanan yang akan memperkuat proses alih teknologi, pembangunan kekuatan pertahanan, konektivitas nasional, dan penguatan daya gentar.

  • Benteng Pertahanan Nusantara

Mengembangkan kemampuan proyeksi strategis dengan mengembangkan strategi anti akses dan penangkalan wilayah untuk mengamankan kedaulatan teritorial dan pelaksanaan hak berdaulat di ZEE, terutama di koridor navigasi maritim dan landas kontinen, ruang dirgantara dan antariksa Indonesia.

  • Perisai Siber Nusantara

Meningkatkan kemampuan siber pada era komputer kuantum dan perkembangan kecerdasan buatan dengan memperkuat BSSN sebagai lembaga utama keamanan siber serta mendorong pembentukan Angkatan Siber TNI

 


Infografis Jadwal, Tema, Format Debat Capres-Cawapres 2024

Infografis Jadwal, Tema, Format Debat Capres-Cawapres 2024. (Liputan6.com/Gotri/Abdillah)
Infografis Jadwal, Tema, Format Debat Capres-Cawapres 2024. (Liputan6.com/Gotri/Abdillah)
Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya