Kementerian Pertahanan Taiwan Laporkan Ada 2 Balon Mata-mata Milik China dalam 24 Jam Terakhir

Kementerian Pertahanan Taiwan menyatakan bahwa pihaknya sudah mendeteksi dua balon Tiongkok melintasi Selat Taiwan dalam 24 jam terakhir.

oleh Teddy Tri Setio Berty diperbarui 13 Jan 2024, 14:02 WIB
Diterbitkan 13 Jan 2024, 14:02 WIB
Jelang Imlek, Taiwan Gelar Latihan Militer Antisipasi Gangguan China
Tentara yang memegang bendera Taiwan terlihat saat latihan peningkatan kesiapsiagaan mensimulasikan pertahanan terhadap gangguan militer China jelang Tahun Baru Imlek di Kota Kaohsiung, Taiwan, 11 Januari 2023. China memperbarui ancamannya untuk menyerang Taiwan dan memperingatkan bahwa negara tersebut telah "bermain api". (AP Photo/Daniel Ceng)

Liputan6.com, Taipei - Kementerian Pertahanan Taiwan menyatakan bahwa pihaknya sudah mendeteksi dua balon Tiongkok melintasi Selat Taiwan dalam 24 jam terakhir.

Mereka mengatakan, salah satunya terbang di atas pulau Taiwan. Ini adalah penampakan balon terbaru yang dilaporkan kementerian tersebut di masa pemilihan presiden, dikutip dari BBC, Sabtu (13/1/2024).

Sebelumnya, Kementerian Pertahanan Taiwan pada Sabtu (6/1) menuduh China mengancam keselamatan penerbangan dan melancarkan perang psikologis terhadap penduduk pulau itu.

Taiwan menyebut China melakukan pengiriman serentetan balon di dekat atau di atas pulau itu, beberapa hari sebelum pemilihan umum Taiwan.

Potensi Tiongkok menggunakan balon untuk memata-matai menjadi isu global pada Februari 2023, ketika Amerika Serikat menembak jatuh balon pengintai Tiongkok.

Taiwan sangat waspada terhadap aktivitas militer dan politik Tiongkok menjelang pemilihan presiden dan parlemen pada 13 Januari 2024.

Dikatakan bahwa Tiongkok menggunakan tekanan militer dan ekonomi dalam upaya untuk ikut campur dalam pemilu, dikutip dari laman The Print.

Tiongkok memandang pulau itu sebagai wilayahnya sendiri, namun klaim ini ditolak oleh pemerintah Taiwan.

Sejak bulan lalu Kementerian Pertahanan Taiwan telah melaporkan beberapa kejadian penampakan balon pengintai Tiongkok terbang di atas Selat Taiwan.

Dikatakan minggu ini beberapa balon mata-mata China telah terbang di atas pulau Taiwan dekat pangkalan udara utama.

Dalam sebuah pernyataan, kementerian Taiwan mengatakan balon-balon tersebut merupakan “ancaman serius” terhadap keselamatan penerbangan internasional mengingat jalur penerbangan mereka.

“Kami juga menyampaikan kecaman kami atas pengabaian komunis Tiongkok terhadap keselamatan penerbangan dan pengabaiannya terhadap keselamatan penumpang di penerbangan lintas Selat Taiwan dan internasional,” katanya.

Kementerian tersebut mengatakan, analisisnya adalah bahwa balon-balon tersebut adalah bagian dari taktik “zona abu-abu” Tiongkok terhadap Taiwan “dalam upaya menggunakan perang kognitif untuk mempengaruhi moral rakyat kami”.

 

China Tolak Beri Komentar

Ilustrasi Bendera China (AFP/STR)
Ilustrasi Bendera China (AFP/STR)

Kementerian pertahanan Tiongkok pekan lalu menolak mengomentari balon tersebut pada konferensi pers bulanan.

Dalam pernyataan terpisah pada Sabtu (6/1) Kementerian Pertahanan Taiwan mengatakan bahwa selama 24 jam sebelumnya pihaknya telah mendeteksi dua balon Tiongkok lagi, salah satunya terbang sebentar di ujung paling utara pulau itu.

Kementerian tersebut mengatakan bahwa mereka mengira balon-balon tersebut sebagian besar digunakan untuk memantau cuaca, didorong oleh angin yang bertiup.

Taiwan telah mengeluh selama empat tahun terakhir atas peningkatan tindakan militer Tiongkok seperti jet tempur yang secara teratur terbang di atas selat tersebut sebagai bagian dari strategi “zona abu-abu” yang berupaya melemahkan Taiwan.

Kekhawatiran Serupa dari Amerika Serikat Atas Tindakan China

Penampakan Balon Mata-Mata China Terbang di Langit Amerika Serikat
Sebuah balon mata-mata China terbang di Billings, Montana, Amerika Serikat, 1 Februari 2023. Menteri Luar Negeri Amerika Serikat (AS) Antony Blinken membatalkan lawatannya ke Beijing, yang dijadwalkan berlangsung pada 5 Februari, setelah balon mata-mata China melintasi wilayah AS. (Larry Mayer/The Billings Gazette via AP)

Amerika Serikat, yang merupakan pendukung dan pemasok senjata internasional terpenting bagi Taiwan juga kekhawatiran apabila ketegangan mengenai pulau pembangkit listrik semikonduktor tersebut meningkat.

Ketika ditanya tentang balon tersebut pada konferensi pers di Washington pada Kamis (4/1), juru bicara keamanan nasional Gedung Putih John Kirby mengatakan, dia tidak dapat berkomentar.

“Kami jelas mendukung demokrasi dan institusi demokrasi Taiwan, dan kami ingin melihat pemilu yang bebas, adil, terbuka, dan transparan di sana.” katanya.

Infografis Musibah Penerbangan MU5735 Terburuk di China Sejak 2010. (Liputan6.com/Trieyasni)
Infografis Musibah Penerbangan MU5735 Terburuk di China Sejak 2010. (Liputan6.com/Trieyasni)
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya