Israel Serang Konsulat Iran di Suriah, 2 Jenderal Tewas

Serangan Israel ke Konsulat Iran di Suriah juga menewaskan lima petugas. Iran memastikan akan melancarkan pembalasan.

oleh Khairisa Ferida diperbarui 02 Apr 2024, 11:28 WIB
Diterbitkan 02 Apr 2024, 08:34 WIB
Ilustrasi serangan
Ilustrasi serangan (Dok. Pixabay)

Liputan6.com, Damaskus - Serangan udara Israel yang menghancurkan konsulat Iran di Suriah pada hari Senin, (1/4/2024), menewaskan dua jenderal dan lima petugas Iran. Demikian menurut para pejabat Iran.

Serangan tersebut diyakini menandakan peningkatan penargetan Israel terhadap pejabat militer Iran, yang mendukung kelompok militan yang memerangi Israel di Jalur Gaza dan di sepanjang perbatasannya dengan Lebanon.

Sejak perang di Jalur Gaza dimulai hampir enam bulan lalu, bentrokan meningkat antara Israel dan militan Hizbullah, yang didukung Iran, yang berbasis di Lebanon. Hamas, yang menguasai Jalur Gaza dan menyerang Israel pada 7 Oktober 2023, juga didukung oleh Iran.

Israel, yang jarang mengakui serangan terhadap sasaran Iran, mengatakan pihaknya tidak berkomentar mengenai serangan terbaru di Suriah. Namun, juru bicara militer menyalahkan Iran atas serangan drone pada Senin pagi terhadap pangkalan angkatan laut di Israel selatan.

Israel disebut "semakin tidak sabar" dengan baku tembak harian dengan Hizbullah, yang meningkat dalam beberapa hari terakhir, dan memperingatkan kemungkinan perang besar-besaran. Di lain sisi, pemberontak Houthi di Yaman yang didukung Iran juga meluncurkan rudal jarak jauh ke arah Israel, termasuk pada hari Senin.

Menurut Garda Revolusi Iran, serangan udara di Suriah menewaskan Jenderal Mohammad Reza Zahedi, yang memimpin pasukan elite Quds di Lebanon dan Suriah hingga tahun 2016. Serangan ini juga menewaskan wakil Zahedi, Jenderal Mohammad Hadi Hajriahimi, dan lima petugas lainnya.

"Seorang anggota Hizbullah, Hussein Youssef, juga tewas dalam serangan itu," kata seorang pejabat kelompok militan tersebut kepada AP, seperti dilansir Selasa (2/4).

Pejabat tersebut berbicara tanpa menyebut nama sesuai dengan aturan kelompok. Hizbullah belum mengumumkan kematian tersebut secara terbuka.

Iran Janjikan Balasan

Ilustrasi nuklir Iran
Ilustrasi nuklir Iran (AFP)

Hizbullah menyampaikan belasungkawa kepada Iran atas kematian Zahedi dan menyebut Israel bodoh ketika percaya bahwa melikuidasi para pemimpinnya dapat menghentikan gelombang perlawanan rakyat. Mereka menambahkan dalam pernyataannya bahwa pembunuhan itu tidak akan terjadi tanpa musuh menerima hukuman dan balas dendam.

Observatorium Suriah untuk Hak Asasi Manusia, yang berbasis di Inggris, mengatakan dua warga Suriah juga tewas akibat serangan Israel.

Dua petugas polisi yang menjaga konsulat termasuk di antara mereka yang terluka dan petugas pertolongan pertama masih mencari mayat di bawah reruntuhan.

Meskipun gedung konsulat Iran diratakan dalam serangan itu, menurut kantor berita Suriah, gedung kedutaan utamanya tetap utuh. Kediaman duta besar Iran sendiri berada di dalam gedung konsulat.

Duta Besar Iran Hossein Akbari bersumpah akan membalas serangan tersebut dengan kekuatan dan kekerasan yang sama.

Hamas dan Jihad Islam – kelompok militan Palestina lainnya yang didukung oleh Iran – menuduh Israel berusaha memperluas konflik di Gaza.

Para ahli mengatakan tidak ada keraguan bahwa Iran akan membalas.

"Serangan di Suriah merupakan eskalasi besar," kata Charles Lister, pakar Suriah di Middle East Institute di Washington, melalui platform media sosial X.

Sementara itu, juru bicara Kementerian Luar Negeri Iran Nasser Kanaani meminta negara-negara lain mengutuk serangan tersebut.

Bukan Kali Pertama Israel Targetkan Iran di Suriah

Pasukan Israel menjaga perbatasan Israel-Suriah di Golan Heights, Provinsi Quneitra.
Pasukan Israel menjaga perbatasan Israel-Suriah di Golan Heights, Provinsi Quneitra (Dok. AP)

Israel telah menyerang sejumlah sasaran yang terkait dengan Iran di Suriah selama bertahun-tahun dengan tujuan mengganggu transfer senjata dan kerja sama lainnya dengan Hizbullah, yang telah mengirimkan ribuan pasukannya untuk mendukung pasukan Presiden Suriah Bashar al-Assad.

Serangan udara Israel di lingkungan Damaskus pada Desember lalu menewaskan penasihat lama Garda Revolusi Iran untuk Suriah Razi Mousavi. Serangan serupa terhadap sebuah gedung di Damaskus pada Januari menewaskan sedikitnya lima penasihat Iran. Pekan lalu, seorang penasihat Iran tewas dalam serangan udara di Provinsi Deir el-Zour di Suriah timur, dekat perbatasan Irak.

Kepala juru bicara militer Israel Laksamana Muda Daniel Hagari menuturkan serangan drone pada Senin terhadap pangkalan angkatan laut di Israel selatan diarahkan oleh Iran dan tidak menimbulkan korban jiwa.

Pada Selasa pagi, militer Israel mengatakan beberapa jenis senjata yang ditembakkan dari Suriah ke Israel jatuh sebelum mencapai sasaran yang dituju.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya