Logo dan Moto Kunjungan Paus Fransiskus ke Indonesia Dirilis, Ini Maknanya

Paus Fransiskus akan berkunjung ke Asia Pasifik, termasuk Indonesia pada September 2024.

oleh Benedikta Miranti T.V diperbarui 12 Mei 2024, 14:07 WIB
Diterbitkan 12 Mei 2024, 14:00 WIB
FOTO: Paus Fransiskus Pimpin Misa Malam Paskah Tanpa Jemaat
Paus Fransiskus menyampaikan pesan saat memimpin Misa Malam Paskah di Basilika Santo Petrus, Vatikan, Sabtu (11/4/2020). Paus mengatakan bahwa ketakutan orang-orang saat ini sama seperti ketakutan para pengikut Yesus sehari usai diri-Nya disalibkan. (Remo Casilli/Pool Photo via AP)

Liputan6.com, Vatikan - Jelang kunjungan Paus Fransiskus ke Asia Pasifik pada tahun ini, Kantor Pers Tahta Suci Vatikan telah merilis logo beserta maknanya untuk kedatangan Paus ke empat negara.

Perjalanan Paus ke Indonesia, Papua Nugini, Timor Leste dan Singapura dijadwalkan akan berlangsung pada 2-13 September 2024.

Dilansir Vatican News, Minggu (12/5/2024), Indonesia akan menjadi negara pertama yang dikunjungi Paus dalam rangkaian perjalanannya. Ia diperkirakan tiba di Jakarta pada 3 September dan menyelesaikan kunjungannya pada tanggal 6 September.

Logo kunjungannya ke Indonesia, menunjukkan tangan Paus yang terangkat untuk memberkati dan terlihat berdiri di depan Burung Garuda berwarna emas, serta memiliki unsur kain batik khas nusantara.

Dalam logo tersebut, terdapat pula peta Indonesia yang menggambarkan keragaman kelompok etnis dan sosial, bahasa, budaya serta kepercayaan di Tanah Air.

Perjalanan Paus ke Indonesia mengangkat tema "Iman-Persaudaraan-Kasih Sayang."

Setelah dari Jakarta, perjalanan Paus akan berlanjut ke Papua Nugini hingga 9 September. Tema utama dari kunjungan tersebut adalah, "Ajari Kami Berdoa."

Logo kunjungan tersebut menampilkan sebuah salib yang menggambarkan warna-warna yang dimaksudkan untuk mengingatkan matahari terbit dan terbenam di Papua Nugini.

Di salib itu terlihat seekor Burung Cendrawasih yang juga melambangkan Papua Nugini.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.


Lanjutkan Perjalanan ke Timor Leste

FOTO: Paus Fransiskus Gelar Audiensi Publik Terbatas di Vatikan
Paus Francis (kanan) ditemani Monsinyur Leonardo Sapienza saat berbicara dalam audiensi publik terbatas di halaman San Damaso, Vatikan, Rabu (2/9/2020). Ini audiensi publik pertama dalam enam bulan terakhir setelah Paus Fransiskus menghentikannya karena pandemi COVID-19. (Vincenzo PINTO/AFP)

Paus kemudian melanjutkan perjalanannya ke Timor Leste hingga 11 September.

Logo kunjungannya ke Timor Leste menampilkan tangan Paus yang sedang memberkati, sementara di belakangnya terlihat peta Timor Leste.

Di bagian atas, terlihat logo kunjungannya yang berbunyi, "Semoga iman Anda menjadi budaya Anda." Ini menjadi pengingat bagi masyarakat Timor Leste untuk menghayati iman mereka sesuai dengan budaya dan tradisi mereka.

Perhentian terakhir Paus di Asia adalah dengan mengunjungi Singapura pada 11-13 September.

Logo perjalanannya menggambarkan sebuah salib, yang terinspirasi oleh bintang yang membimbing para Majus, Ekaristi, dan lima bintang pada bendera Singapura.

Di kedua sisi salib terdapat semboyan yang berbunyi, "Persatuan-Harapan".

“Persatuan” mengungkapkan persekutuan dan keharmonisan di antara umat beriman, baik di dalam Gereja maupun dalam konteks masyarakat dan hubungan keluarga.

Sementara itu, “Harapan” menunjukkan bahwa Perjalanan Apostolik akan menjadi mercusuar harapan bagi umat Kristiani di kawasan ini, terutama bagi mereka yang mengalami diskriminasi dan penganiayaan.


Menag: Suatu Kehormatan bagi Bangsa

Paus Fransiskus dibantu oleh ajudannya saat audiensi publik di St. Peter's Square di Vatikan, Rabu 6 Maret 2024, ia tak bisa naik mobil kepausan sehingga memilih kursi roda. (AP/Gregorio Borgia)
Paus Fransiskus dibantu oleh ajudannya saat audiensi publik di St. Peter's Square di Vatikan, Rabu 6 Maret 2024, ia tak bisa naik mobil kepausan sehingga memilih kursi roda. (AP/Gregorio Borgia)

Menteri Agama (Menag) Yaqut Cholil Qoumas menyatakan bahwa pemerintah telah menerima pemberitahuan resmi dari otoritas Vatikan mengenai rencana kunjungan Paus Fransiskus ke Indonesia. Ia dijadwalkan akan melawat ke Indonesia pada 3 September 2024. 

"Berdasarkan surat dari Vatikan yang diterima pemerintah Indonesia, Paus Fransiskus akan hadir pada 3 September 2024. Ini tentu menjadi suatu kehormatan bagi bangsa Indonesia," ujar Yaqut, sebagaimana dikutip dari situ website Kementerian Agama, Minggu (31/3/2024) seperti juga dimuat VOA Indonesia.

Selengkapnya di sini...

Infografis 7 Kiat Turunkan Kolesterol dengan Cepat
Infografis 7 Kiat Turunkan Kolesterol dengan Cepat. (Liputan6.com/Lois Wilhelmina)
Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya