Kisah William Herschel, Musisi yang Temukan Planet Uranus

Dalam mitologi Yunani, Uranus adalah dewa langit purba dan putra/suami Gaea, dewi Bumi. Banyak keturunan mereka termasuk para Titan dan dewa menggulingkan ayah mereka dan menjadikan Cronus sang Titan termuda sebagai penguasa dunia.

oleh Switzy Sabandar diperbarui 03 Agu 2024, 01:00 WIB
Diterbitkan 03 Agu 2024, 01:00 WIB
Uranus
Gambar planet Uranus yang diambil oleh pesawat ruang angkasa Voyager 2 NASA pada 1986. (NASA / JPL-Caltech)

Liputan6.com, Jakarta - Planet Uranus ditemukan oleh astronom amatir William Herschel. Ia adalah mantan komposer dan musisi sukses yang berasal dari Hanover, Jerman.

Ia bersama saudarinya, Caroline, membangun teleskop untuk mengamati langit malam setelah pindah ke Inggris pada 1757. Dikutip dari laman Space pada Jumat (02/08/2024), Herschel menemukan Uranus menggunakan teleskop buatannya pada 13 Maret 1781.

Teleskop itu berbentuk tabung dengan kaca pembesar sederhana. Sebagai astronom baru, Uranus ikut membesarkan nama Herschel yang sebelumnya terkenal di dunia musik.

Ia diketahui mengembangkan minat pada pengamatan langit di usia 34 tahun. Saat itu, ia terbangun pada suatu malam dan menatap konstelasi Gemini.

Namun siapa sangka ia malah menemukan objek lain yang dianggapnya sebagai komet. Objek itu terlihat seperti piringan datar dengan pergerakan yang sangat lambat untuk disebut sebagai komet.

Setelah pengamatan lebih lanjut, Herschel sebenarnya telah menemukan planet baru yang pertama kali ditemukan dengan teleskop. Sebagai penemunya, Herchel mengira ia memiliki hak penamaan.

Awalnya ia menyarankan Georgium Sidis yang secara harfiah berarti "Bintang George" untuk menghormati pelindungnya, Raja George III. Namun, orang-orang berpendapat untuk nama yang lebih bermartabat dan kurang nasionalis.

Akhirnya penamaan dilakukan mengikuti protokol yang tetapkan dalam menamai planet dengan nama dewa-dewa kuno. Uranus dipilih menjadi nama planet baru yang ditemukan mantan komposer ini.

 

Mitologi Yunani

Dalam mitologi Yunani, Uranus adalah dewa langit purba dan putra/suami Gaea, dewi Bumi. Banyak keturunan mereka termasuk para Titan dan dewa menggulingkan ayah mereka dan menjadikan Cronus sang Titan termuda sebagai penguasa dunia.

Cronus alias Saturnus dalam mitologi Romawi akhirnya digulingkan oleh putranya sendiri yakni Zeus dan saudara-saudaranya yang kemudian menjadi dewa Olympian. Dengan asal-usul seperti itu, Georgium Sidis tidak mempunyai peluang.

Setelah menemukan Uranus, William Herschel kemudian menemukan lebih dari 2500 nebula dan menciptakan asteroid hingga teleskop. Namun, ia tidak melakukannya sendirian melainkan dibantu sang adik, Caroline.

Seperti William, Caroline Herschel memiliki pencapaian di dunia astronomi. Dari mendeskripsikan 14 nebula, menyusun katalog gugus bintang dan menemukan delapan komet.

 

William Herschel Temukan Bulan Uranus

William Herschel juga menemukan dua bulan Uranus pada 11 Januari 1787. Keduanya adalah Oberon dan Titania dan menjadi bulan pertama Uranus yang ditemukan.

Temuan tersebut terjadi hanya enam tahun setelah Herschel menemukan planet Uranus\. Hingga saat ini, para astronom telah menemukan 27 bulan Uranus.

Semua bulan itu diberi nama berdasarkan karakter dari karya William Shakespeare dan Alexander Pope. Titania adalah bulan terbesar Uranus dan dinamai sesuai nama ratu peri dalam A Midsummer Night's Dream karya Shakespeare.

Sementara, Oberon adalah yang terbesar kedua dan dinamai menurut nama raja peri dalam mitos dalam cerita yang sama.

(Tifani)

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya