Lagi-lagi insiden penembakan kembali terjadi di Amerika Serikat (AS). Kali ini tepatnya terjadi di 2 rumah di Kota Dallas yang mengakibatkan 4 orang tewas dan 4 lainnya terluka.
Diberitakan USA Today, Kamis (8/8/2013), sejauh ini penyidik ​telah ​menangkap seorang tersangka yang diidentifikasi sebagai Erbie Bowser (44), di lokasi kejadian penembakan kedua yang berlangsung Rabu 7 Agustus malam waktu setempat.
Seorang tetangga di DeSoto, Tommy Johnson mengatakan ia mendengar suara ledakan keras ketika insiden penembakan itu terjadi. "Aku mengintip keluar, dan saat itulah aku melihat sekelompok petugas berjalan menyusuri trotoar dan sekitar 10 rumah," papar Tommy.
Menurut keterangan polisi, penembakan pertama terjadi sekitar pukul 10.30 waktu setempat. Pada insiden penembakan tersebut, 2 orang tewas dan 2 lainnya luka-luka. Sementara 2 orang tewas dan 2 luka lainnya terjadi pada penembakan kedua di DeSoto, di mana polisi mengatakan sebuah granat tangan dilemparkan ke ruang tamu sebelum penembakan dimulai. Korban luka di lokasi kedua itu adalah anak-anak.
Kapten polisi DeSoto, Melissa Franks mengatakan, dia belum bisa mengonfirmasi bahwa perangkat peledak granat atau lainnya telah digunakan dalam serangan di DeSoto. Sebab ia masih perlu menunggu hasil dari tim investigasi bom federal dan Dallas.
"Penyidik ​​belum merilis informasi tentang hubungan Erbie dengan salah satu korban," ujar Melissa.
Polisi juga belum memberitahukan identitas korban tewas dan terluka. Begitu pula dengan kondisi para korban cedera. (Tnt/Mut)
Diberitakan USA Today, Kamis (8/8/2013), sejauh ini penyidik ​telah ​menangkap seorang tersangka yang diidentifikasi sebagai Erbie Bowser (44), di lokasi kejadian penembakan kedua yang berlangsung Rabu 7 Agustus malam waktu setempat.
Seorang tetangga di DeSoto, Tommy Johnson mengatakan ia mendengar suara ledakan keras ketika insiden penembakan itu terjadi. "Aku mengintip keluar, dan saat itulah aku melihat sekelompok petugas berjalan menyusuri trotoar dan sekitar 10 rumah," papar Tommy.
Menurut keterangan polisi, penembakan pertama terjadi sekitar pukul 10.30 waktu setempat. Pada insiden penembakan tersebut, 2 orang tewas dan 2 lainnya luka-luka. Sementara 2 orang tewas dan 2 luka lainnya terjadi pada penembakan kedua di DeSoto, di mana polisi mengatakan sebuah granat tangan dilemparkan ke ruang tamu sebelum penembakan dimulai. Korban luka di lokasi kedua itu adalah anak-anak.
Kapten polisi DeSoto, Melissa Franks mengatakan, dia belum bisa mengonfirmasi bahwa perangkat peledak granat atau lainnya telah digunakan dalam serangan di DeSoto. Sebab ia masih perlu menunggu hasil dari tim investigasi bom federal dan Dallas.
"Penyidik ​​belum merilis informasi tentang hubungan Erbie dengan salah satu korban," ujar Melissa.
Polisi juga belum memberitahukan identitas korban tewas dan terluka. Begitu pula dengan kondisi para korban cedera. (Tnt/Mut)