Usai Demo 5.000 Guru Bubar, Rio de Janiero Rusuh

Ribuan guru di Rio menuntut peningkatan kesejahteraan. Bahkan, sudah 2 bulan mereka melakukan aksi mogok.

oleh Elin Yunita Kristanti diperbarui 16 Okt 2013, 15:50 WIB
Diterbitkan 16 Okt 2013, 15:50 WIB
protes-guru-131016b.jpg
Aksi damai dilakukan lebih dari 5.000 orang di Rio de Janiero, kota terbesar Brasil. Mendukung tuntutan peningkatan kesejahteraan untuk para guru.

Sesaat setelah demo berakhir, tiba-tiba muncul kelompok orang berjumlah lebih sedikit. Mengenakan topeng, mereka menyerang dan menjarah toko-toko, membakar mobil polisi, juga melempar bom molotov ke segala penjuru.

Mereka berasal dari kelompok anarkis Black Bloc. Kelompok itu juga membakar papan peringatan, telepon umum, tempat sampah, dan perlengkapan publik lain. Papan-papan logam mereka copot dan dijadikan tameng menghadapi polisi.

Polisi membalas serangan itu dengan gas air mata dan menahan puluhan orang.

Seperti dimuat BBC, Rabu (16/10/2013), 4 petugas kepolisian terluka, 7 bank jadi sasaran aksi vandalisme ketika kerusuhan berlangsung.

Padahal, potensi kerusuhan sudah diantisipasi. Pasukan polisi tambahan dikerahkan ke Rio de Janeiro bertepatan dengan Hari Guru. Sejumlah toko besar dan bank menaikkan letak jendela mereka setelah aksi demo pekan lalu, yang diikuti 10 ribu orang. Polisi juga membentengi DPR yang jadi target demo.

Guru Mogok

Para guru di Rio menuntut kesejahteraan yang kebih baik, termasuk gaji. Aksi mereka didukung rekan seprofesi di kota-kota lainya.

Sembari berdemo, para guru ini melakukan aksi mogok. Sudah berlangsung selama 2 bulan! Sejumlah orang mengadu ke pihak pemerintah dan meminta para guru yang mogok itu disanksi.

Tapi pada Selasa malam, seorang hakim Mahkamah Agung mengatakan, tindakan pemerintah memberi sanksi ilegal.

Hakim Luiz Fux berpendapat, sanksi tersebut melanggar, "hak kebebasan berekspresi PNS melalui pemogokan." Fux juga mengimbau para pemimpin serikat pekerja dan pejabat pemerintah untuk melakukan pembicaraan pada 22 Oktober .

Dalam demonstrasi sebelumnya pada hari Selasa, sekelompok  tunawisma mencoba memasuki gedung dewan di Sao Paulo. Polisi berhasil mencegat mereka, hanya sejumlah orang yang dibolehkan masuk dan menemui pejabat pemerintah.

Demonstrasi damai juga dilakukan di Belo Horizonte. Juga di Brasilian, Salvador, dan kota lainnya.

Insiden tersebut makin memperburuk situasi keamanan Rio -- kota yang akan jadi tuan rumah Piala Dunia 2014 dan Olimpiade 2016. (Ein/Yus)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya