Liputan6.com, Brasilia - Seorang pekerja tekstil di negara bagian Goias, Brasil, ditangkap setelah diduga meracuni botol minum rekannya di tempat kerja. Aksi ini diduga dilakukan akibat rasa iri terhadap promosi jabatan yang diterima korban.
Dikutip dari laman Oddity Central, Sabtu (8/3/2025), insiden ini terjadi bulan lalu di sebuah pabrik tekstil di Abadia de Goias, wilayah metropolitan Goiânia. Berdasarkan rekaman CCTV, pelaku yang berusia 38 tahun terlihat mencampurkan zat berbahaya ke dalam botol minum korban sebelum wanita itu meminumnya.
Baca Juga
Tak lama setelah meneguk air tersebut, korban merasakan sensasi terbakar di tenggorokannya dan segera mencari pertolongan medis. Tim medis yang menangani mengungkapkan bahwa jika korban mengonsumsi lebih banyak cairan beracun itu, nyawanya bisa terancam.
Advertisement
Menurut kesaksian sejumlah saksi, pelaku dan korban sebelumnya adalah teman baik. Namun, hubungan mereka memburuk setelah korban mendapatkan promosi yang membuat pelaku merasa tidak terima. Perdebatan antara keduanya sering terjadi, bahkan mereka sempat bertengkar sebelum insiden peracunan ini terjadi.
Penyelidikan polisi mengungkap bahwa pelaku memasuki area manajemen pabrik yang memiliki akses ke bahan kimia industri, meskipun ia tidak memiliki izin. Diduga dari sinilah ia mendapatkan zat beracun yang kemudian dimasukkan ke dalam botol minum korban.
Â
Kasus Serupa
Setelah memeriksa rekaman CCTV dan mengumpulkan bukti, polisi menangkap pelaku pada 27 Februari. Dalam interogasi, pelaku mengakui bahwa ia memang menaruh zat kimia tersebut dalam botol minum rekannya setelah pertengkaran.
Kini, wanita tersebut menghadapi dakwaan percobaan pembunuhan dengan pemberatan, yang berdasarkan hukum Brasil bisa berujung pada hukuman penjara antara enam hingga 20 tahun.
Kasus serupa pernah terjadi tahun lalu, di mana seorang wanita mencoba meracuni minuman rekannya yang sedang hamil. Motifnya adalah agar korban tidak mengambil cuti melahirkan, sehingga beban kerja pelaku tidak bertambah.
Â
Advertisement
