Menkes Khawatirkan Angka Kematian Ibu dan Bayi

Menteri Kesehatan Republik Indonesia, Nafsiah Mboi, pesimis untuk angka kematian ibu dan bayi dapat mencapai Millenium Development Goals.

oleh Kusmiyati Diperbarui 06 Mar 2014, 06:51 WIB
Diterbitkan 06 Mar 2014, 06:51 WIB
Global Fund
... Selengkapnya

Liputan6.com, Jakarta Menteri Kesehatan Republik Indonesia, Nafsiah Mboi, pesimis untuk angka kematian ibu dan bayi dapat mencapai Millenium Development Goals (MDGs) 2015. Menurutnya walaupun upaya telah banyak dilakukan, namun masih perlu usaha lebih keras lagi.

"Sepertinya untuk angka kematian ibu dan bayi tidak bisa mencapai MDGs 2015 nanti. Perlu usaha lebih keras lagi, selain itu untuk masalah keluarga berencana juga masih mengkhawatirkan," kata Menkes, ditulis Kamis (6/3/2014).

Mengenai data terkait dengan angka kematian ibu, Menkes masih mempertanyakan. "Tolong datanya dicek betul-betul, semua data harus mendekati kenyataannya. menurut data angka kematian ibu bayi meningkat, tetapi kita (Kemenkes) mencatat juga kok dan itu tidak seperti itu," kata Menkes.

Menurut Survei Demografi dan Kesehatan indonesia (SDKI) 2012 angka kematian ibu naik dari 228 per 100 ribu kelahiran hidup pada 2007 menjadi 359 per 100 ribu pada 2012."Datanya harus benar dicatat penyebab kematian ibunya apakah usia terlalu muda, karena kecelakaan atau penyebab kematian lainnya. Masih perlu usaha keras untuk capai MDGs 2015," kata Nafsiah.


Promosi 1

Video Pilihan Hari Ini

EnamPlus

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya