Liputan6.com, Jakarta Bagi Anda yang dalam waktu dekat menikah maupun sedang berusaha memilik buh hati, ada baiknya untuk cerdas memilih makanan yang baik untuk tubuh demi menjaga kesuburan.
Menurut ahli kesuburan dan kehamilan, Zita West yang juga penulis buku Eat Yourself Pregnant:Essential Recipes for Boosting Your Fertility Naturally menyarankan untuk menghindari makanan ini untuk mempercepat kehamilan Anda seperti dilansir Women's Health, Selasa (19/8/2014) yaitu:
Lemak Trans
1. Lemak Trans
Hindari makanan yang digoreng atau mengandung banyak margarin, karena ini mengakibatkan munculnya lemak yang rusak dalam makanan tersebut.
Hindari juga produk berlabel "rendah lemak" karena biasanya ditambahkan lemak trans, gula maupun pemanis buatan.
Selain itu, ada baiknya tak banyak-banyak mengonsumsi produk susu seperti susu, yoghurt, keju. Menurut penelitian yang dipublikasikan dalam jurnal Human Reproduction, wanita yang mengonsumsi dua kali atau lebih makanan bersumber lemak susu, kemungkinan lebih besar memiliki masalah kehamilan.
Oleh karena itu, lebih baik gunakan minyak zaitun untuk menggoreng dan konsumsi alpukat, kacang.
2. Karbohidrat Olahan
Refined carbohydrate atau karbohidrat olahan seperti nasi putih dan roti tawar kurangi dari menu makanan Anda. Karbohidrat jenis ini buruk bagi kseuburan Anda dan kesehatan secara umum karena melepaskan gula ke dalam aliran darah terlalu cepat yang menyebabkan pankereas cepat melepaskan hormon insulin.
Bagi wanita, hal tersebut memicu peningkatan produksi hormon testosteron dan ketidakseimbangan hormon yang memengaruhi ovulasi.
Untuk ovulais optimal, ganti karbohidrat olahan dengan karbohidrat kompleks seperti nasi merah, roti tawar, kacang-kacangan, sayuran, biji-bijian, buah.
Advertisement
Minuman berkafein
3. Minuman Beralkohol dan Berkafein
Kedua jenis minuman ini sangat asam sehingga menghambat kehamilan. Hal ini membuat hati dan ginjal ekstra keras menyaring tubuh. Kinerja ginjal dan hati menggunakan nutrisi dalam tubuh. Untuk kepentingan reproduksi pun tak ada nutrisi tersisa.
Selain itu, kondisi tubuh yang asam tidak baik untuk perkembangan sperma yang cenderung berkembang baik pada kondisi basa.
4. Ikan Tuna
Makan ikan laut seperti tuna lebih dari sekali seminggu meningkatkan racun dalam tubuh. Hal ini bisa mengganggu stabilitas hormon, kadar kolesterol, gula darah dan pencernaan. Padahal keseimbangan hal tersebut penting untuk mempertahankan kesuburan.