Laser untuk Pengobatan Varises

Liputan6.com, Jakarta Bila dulu pengobatan pada penyakit varises begitu menakutkan, kini pasien dapat melakukan pengobatan dengan jalan laser. Yaitu, dengan memasukan gelombang sinar laser ke dalam pembuluh darah.

Demikian disampaikan salah seorang tim dari Vascular Center Rumah Sakit Premier Bintaro sekaligus Ketua Panitia dalam acara '5th Indonesian Vascular (Inavasc V) and 1st Indonesian Venous Forum' di Novotel Tangerang, Banten, Dr. Ismon Kusasi, SpB(K)V, ditulis pada Senin (15/9/2014)

"Prosedurnya dengan bius lokal, lalu kita memasukan kawat ke dalam pembuluh darah. Di kawat itu, dihantarkan sinar laser. Jadi, pembuluh darah yang melebar yang terkena sinar laser akan seperti terbakar, dan mengecil," kata Ismon menjelaskan.

"Karena mengecil, akibatnya pembuluh darah yang tadinya melebar menjadi tertutup," kata dia menambahkan.

Menurut Ismon, jika pembuluh darah utama penyebab varises ditutup, aliran darahnya akan menjadi aliran yang normal. "Di dalam kaki kita itu ada ribuan pembuluh darah untuk yang balikh. Kalau yang rusak saja kita buang, tidak akan masalah selagi yang lainnya jangan sampai rusak," kata Ismon menerangkan.

Dijelaskan Ismon, dengan menggunakan laser pasien hanya perlu menjalani satu kali prosedur saja. Layaknya pergi ke klinik, sekali tindakan saja pasien diizinkan untuk pulang.

Untuk harga pengobatan varises menggunakan laser, lanjut Ismon, memang masih menjadi masalah tersendiri. Sebab, teknologi yang digunakan berasal dari luar negeri.

"Kalau dengan laser, kisaran Rp 25 sampai 30 juta," kata Ismon.

Tapi, harus diketahui bahwa penggunaan laser hanya untuk varises tergolong berat. Untuk varises tergolong ringan, yang mana sejumlah guratan masih berukuran kecil dan belum bermasalah, pasien dapat melakukan pengobatan dengan jalan penggunaan stoking dan skleroterapi untuk menutup pembuluh darah.