Cara Hebat Ketiga Fasilitas Kesehatan Ini Tangani Diabetes

Jelang setahun Jaminan Kesehatan Nasional berlaku, sepertinya sejumlah Fasilitas Kesehatan Primer semisal Puskesmas atau Klinik berlomba-lom

oleh Fitri Syarifah diperbarui 10 Okt 2014, 14:04 WIB
Diterbitkan 10 Okt 2014, 14:04 WIB
Ilustrasi Dokter
(Foto: Istimewa)

Liputan6.com, Jakarta Jelang setahun Jaminan Kesehatan Nasional berlaku, sepertinya sejumlah Fasilitas Kesehatan Primer semisal Puskesmas atau Klinik berlomba-lomba untuk memberikan pelayanan yang terbaik untuk pasien. Pasalnya, belum lama ini tiga Fasilitas Kesehatan Primer mendapat penghargaan lantaran dapat mengatasi kenaikan tren diabetesi.

Ditemui di Media Center, BPJS Kesehatan, Jumat (10/10/2014), Ketiga dokter terbaik yang fokus dalam Program Pengelolaan Penyakit Kronis (Prolanis) yaitu dr. Jijin B Irodati, dr. Wikan Basworo dan dr. Frinda Theresia Barus buka-bukaan seputar program yang mereka jalani guna mengurangi penderita diabetes.

Dokter Jijin, merupakan dokter umum praktek perorangan di Bojonegoro. Beliau berhasil mengembangkan pelayanan one stop service, yaitu pengelolaan pelayanan beralur mulai dari pemeriksaan kesehatan hingga mendapatkan obat di satu tempat.

"Ada empat pilar dalam mengatasi diabetes di tempat praktek saya. Mulai dari perencanaan makan, olahraga, pengambilan obat dan materi edukasi. Semua dilakukan di satu tempat sehingga pasien juga dimudahkan," kata Jijin.

Berbeda dengan dr. Jijin, dokter yang juga berpraktik perorangan di Surakarta, dr Wikan Basworo juga memiliki program menarik dalam menggiatkan masyarakat dalam memanagemen diabetes. Ia bahkan memiliki satu komunitas yang rutin melakukan edukasi dengan suasana kekeluargaan.

"Pilar-pilar prolanis diantaranya adalah edukasi, pengaturan pola makan, olahraga, minum obat dan konsultasi. Hal tersebut mudah dilaksanakan selama ada konsistensi dan pemahaman yang benar dan didukung oleh keluarga serta lingkungannya," jelasnya.

Sedangkan dr. Frinda yang berpraktik di Klinik Polresta Bekasi menyebutkan memiliki program unggulan mengelola penyakit kronis yang bukan sekedar olahraga dan memberi obat. Sebab Klinik juga menyediakan pelayanan kunjungan ke rumah pasien (home visit), konsultasi via telepon 24 jam serta pelayanan kesehatan keliling.

"Segala inovasi dalam hal layanan yang dilakukan Klinik Polresta Bekasi, diharapkan dapat meningkatkan kualitas hidup yang optimal," tegasnya.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya