Liputan6.com, Jakarta Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Banten terindikasi memiliki banyak masalah. Selain masalah manajemen yang mengakibatkan mundurnya dokter spesialis, banyak masalah lain yang menimpa RS rujukan tersebut.
"2010-2013, banyak sekali indikasi penyelewengan. Kemarin baru kita kunjungi. Ada beberapa hal bagi kita yang membuat kita sangat memprihatinkan. Ada bangunan yang harusnya dibangun tapi tidak dilaksanakan. Itu untuk ruangan paisen. Baru ada tiang-tiangnya ga selesai," kata Suryadi, sekretaris komisi 5 DPRD Banten saat ditemui di kantornya (03/12/2014).
Bangunan yang terbengkalai tersebut merupakan bangunan baru yang seharusnya mampu dipergunakan oleh pasien mendapatkan pelayanan perawatan.
Bangunan gedung RSUD Banten pun bermasalah karena tak terstandarisasi sesuai standar rumah sakit pada umumnya, "Speks pembangunan ini juga bukan standarisasi rumah sakit. Kita juga kan harus tahu standarisasi rumah sakit, itu kan ada semua. Cat temboknya pun bagi saya bermasalah. Kalau rumah sakit itu kan cat temboknya anti pori-pori, kalau di lapisi latek itu kan anti pori-pori," terangnya.
Tak hanya itu saja, alat kesehatan (alkes) yang menjerat Ratu Atut Chosiyah dan Tubagus (Tb) Chaeri wardhana kini nasibnya terbengkalai.
"Maka nya,barang-barang yang menyangkut beliau (Atut dan Wawan) itu semua di diamkan dulu, di taroh di gudang dekat rumah sakit itu," tegasnya.
Seperti yang sudah diberitakan, bahwa puluhan dokter spesialis di RSUD Banten kompak mengundurkan diri karena manajemen yang tak baik. Gubernur Banten Ratu Atuit Chosiyah pun di duga ikut serta melakukan korupsi dalam pengadaan Alkes di Provinsi Banten bersama sang adik, Tb. Chaeri Wardhana.
RSUD Banten Memang Menyimpan Banyak Persoalan
Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Banten terindikasi memiliki banyak masalah
diperbarui 03 Des 2014, 21:08 WIBDiterbitkan 03 Des 2014, 21:08 WIB
Advertisement
Live Streaming
Powered by
Video Pilihan Hari Ini
Video Terkini
powered by
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Apa Itu Representasi Data Adalah: Pengertian, Jenis, dan Fungsinya
Mendagri Tito: Pergub No 2 Tahun 2025 Persulit Izin ASN Jakarta Poligami Bukan Sebaliknya
Arti Literasi: Memahami Konsep dan Pentingnya dalam Kehidupan Modern
Viral Dokter Bedah Taiwan Operasi Vasektomi Diri Sendiri, Videonya Ditonton Lebih dari 4 Juta Kali
Apakah Bulan Puasa 2025 Libur Sebulan Penuh, Berikut Fakta Terkininya
Hasil BRI Liga 1 PSIS Semarang vs Persis Solo: Ramadhan Sananta 2 Gol, 10 Orang Laskar Sambernyawa Petik 3 Poin
Intip, Hari Libur Kalender Februari 2025
Arti Ya Hayyu Ya Qayyum: Makna, Keutamaan, dan Cara Mengamalkannya
Profil Satryo Soemantri Brodjonegoro, Mendikti Saintek yang di Didemo ASN
Pelajar dan Ibu Hamil di Intan Jaya Terima Program Makan Bergizi Gratis
VIDEO: Warga Gabus Wetan Indramayu Tewas Tersengat Jebakan Tikus Listrik
Bos BTN: Akuisisi Bank Victoria Syariah Diputuskan 14 Maret 2025