Liputan6.com, Jakarta Meski perkembangan pencarian pesawat AirAsia QZ8510 yang hilang kontak sejak Minggu (28/12) pagi belum menemui titik cerah. Namun harapan akan keselamatan awak kabin dan penumpang masih amat besar. Lantas apa yang bisa dilakukan bila mereka selamat?
Ketua Umum Perhimpunan Dokter Spesialis Penerbangan dr Soemardoko Tjokrowidigdo SpM, SpKP menerangkan, proses pemulihan untuk penumpang dan awak pesawat sebagai prioritas utama adalah pemulihan fisik.
"Apabila mereka mengalami kelainan sebagai akibat `crash` misalnya yang patah tulang dilakukan reposisi, yang mengalami luka-luka, maka akan dilakukan upaya pemulihan kesehatan sesuai dengan disiplin terkait tetapi Dokter Penanggung Jawab Pasien (DPJP) adalah Dokter Spesialis Kedokteran Penerbangan (Sp.KP)," ungkap Soemardoko ditulis Selasa (30/12/2014).
Setelah fisik sembuh, lanjut Soemardoko, dilakukan program Return to Flying Duty untuk penerbang dan awak pesawat, sedang untuk penumpang akan dilakukan rehabilitasi mental bekerjasama dengan disiplin ilmu Psikologi /Dokter Spesialis Jiwa.
"Khusus untuk awak pesawat dan awak kabin yang selamat akan mengikuti program `Rehabitasi Medis` sesuai dengan Standarc ICAO/FAA yang sudah Baku dan disini menganut Standar yang dilakukan dan menganut ketentuan No blame and No punishment oleh karena untuk menjadikan seseorang menjadikan seseorang sebagai penerbang sangat memerlukan waktu yang lama dan biaya yang sangat tinggi. Proses rehabilitasi ini sepenuhnya kompetensi dokter spesialis kedokteran, bekerja sama dengan disiplin ilmu terkait," katanya.
Prosedur Ini Perlu Dilakukan Bila Penumpang AirAsia Selamat
Harapan akan keselamatan awak kabin dan penumpang masih amat besar. Lantas apa yang bisa dilakukan bila mereka selamat?
Diperbarui 30 Des 2014, 09:38 WIBDiterbitkan 30 Des 2014, 09:38 WIB
Advertisement
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Rahasia Kulit Kencang Bebas Kerutan ala Maudy Ayunda, Ternyata Ini yang Digunakannya
Super Stylish! Potret OOTD Bunga Citra Lestari Saat Berlibur Ke Korea
Ray Sahetapy Meninggal Dunia, Surya Sahetapy Titip Salam Cinta untuk Mendiang Gisca
Hari Kedua Lebaran Selasa 1 April 2025: Gempa 5 Kali Getarkan Wilayah Indonesia
Strategi Carlo Ancelotti Amankan Tempat Real Madrid di Final Copa del Rey: Fleksibel dan Pragmatis
Puasa Syawal 6 Hari Setelah Idul Fitri: Niat, Keutamaan, dan Tata Caranya
Potret Toleransi dan Kerukunan Saat Salat Id di Masjid Raya Ahmad Yani Manado
Dengan Gaya Smart Casual, Outfit Prilly Latuconsina Ini Bak Pancarkan Pesona Independent Women
Ray Sahetapy Meninggal Dunia, Surya Sahetapy Unggah Pesan Perpisahan
Pesona Bunga Citra Lestari dalam Balutan Mini Dres, Super Unik dan Anggun
Jejak Karier Ray Sahetapy, Lebih dari 4 Dekade Mewarnai Dunia Film Indonesia
Artis Senior Ray Sahetapy Meninggal Dunia di Usia 68 Tahun