7 Mitos Meditasi

Meditasi terkenal sebagai kegiatan relaksasi untuk mengurangi stres. Walaupun kebanyakan orang tidak punya gambaran pasti tentang prosesnya.

oleh Indy Keningar diperbarui 09 Mar 2015, 19:52 WIB
Diterbitkan 09 Mar 2015, 19:52 WIB
7 Mitos Meditasi
foto: huffingtonpost.com

Liputan6.com, Jakarta Meditasi terkenal sebagai kegiatan relaksasi untuk mengurangi stres. Walaupun kebanyakan orang tidak punya gambaran pasti tentang prosesnya. 

Paling sering kita menganggap meditasi merupakan identik dengan 'olahraganya' orang kaya. Sementara, orang-orang di negara barat kerap 'meminjam' ritual religius negara-negara timur dalam meditasinya.

Namun, apakah benar meditasi itu hanya bisa dilakukan dengan yoga? Apa betul kita harus membayar kelas sampai ratusan bahkan jutaan untuk melakukan prosesnya?

Simak mitos-mitos yang mengelilingi meditasi sesuai dilansir huffingtonpost.com, Senin (9/3/2015) ini!

1. Harus duduk diam dalam meditasi

Kenyataannya, selama tidak mengganggu orang lain dalam meditasi, Anda yang cenderung gelisah boleh melakukan gerakan-gerakan kecil. Tidak perlu seperti patung. Bahkan ada tekhnik meditasi sambil berjalan.

2. Terlalu sibuk membuat kita tidak bisa meditasi

Orang-orang terkenal seperti Oprah, Ariana Huffington dan Rupert Murdoch rutin bermeditasi. Anda bisa meluangan waktu di pagi hari untuk bermeditasi . Bahkan ada penelitian yang membuktikan meditasi meningkatkan kemampuan fokus.

Tak boleh berpikir

3. Kita tidak boleh berpikir tentang apapun saat bermeditasi

Menurut ahli meditasi dan penemu Chopra Center for Wellbeing, Deepak Chopra, adalah hal yang natural untuk pikiran anda berganti-ganti dari satu hal ke hal lain. Bahkan beberapa tekhnik meditasi berfokus pada menelusuri lebih dalam apa yang menjadi pikiran untuk Anda

4. Meditasi harus secara relijius atau spiritual

Banyak teknik meditasi yang berasal dari ajaran Hindu atau Buddha. Namun banyak juga yang tidak ada kaitannya sama sekali dengan agama. Walaupun kaitan antara meditasi dan agama menarik untuk ditelusuri.

Duduk nyaman

5. Anda harus duduk di posisi yang tidak nyaman

Sesungguhnya, meditasi yang paling efektif dilakukan di posisi yang paling nyaman untuk Anda. Kecuali anda melakukan meditasi untuk tidur.

6. Meditasi hanya untuk orang dewasa

Anak-anak pun bisa mengalami stress atu terlalu banyak beban dari sekolah atau hal-hal yang belum mereka mengerti. Disarankan oleh para ahli untuk diadakan kelas meditasi khusus di sekolah-sekolah. 

7. Meditasi hanya untuk orang kaya

Inti dari meditasi adalah berfokus pada eksistensi kita. Ada banyak tekhnik meditasi yang bisa dilakukan di rumah.

 

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya