Liputan6.com, London - Dua puluh persen kematian dini dapat dicegah hanya dengan berolahraga selama 150 menit dalam 7 hari. Sedangkan yang melakukannya hingga 450 menit dengan kurun waktu yang sama, dapat mencegah kematian dini sebesar 39 persen.
Hasil didapat setelah peneliti Harvard University mengelompokan 661.000 responden berusia dewasa sesuai waktu latihan yang mereka kerjakan selama 14 tahun.
Mereka yang malas olahraga berisiko tinggi alami kematian dini. Bagi mereka yang rutin olahraga walau hanya sebentar, mampu menurunkan risiko kematian dini sebesar 20 persen. Sedangkan mereka yang mengikuti pedoman selama 150 menit, diketahui mampu mencegah kematian dini sebesar 31 persen.
Baca juga : 80 Persen Kematian Dini Akibat Serangan Jantung
Baca Juga
Tapi, hasil mengagetkan didapat para peneliti ketika melihat aktivitas kelompok terakhir yang mampu melakukannya 10 kali lebih besar dari jumlah yang direkomendasikan, yaitu mampu mencegah kematian dini sebesar 39 sampai 40 persen.
Di tempat yang berbeda, seorang peneliti senior dari James Cook University di Cairns, Australia, Klaus Gebel juga melakukan penelitian dengan melibatkan 200.000 orang dewasa. Klaus menemukan, mereka yang menghabiskan waktu sebanyak 30 persen dari total waktu selama seminggu untuk olahraga, dapat mencegah kematian lebih awal sebesar 9 persen.
Dikutip dari situs Daily Mail, Jumat (17/4/2015), Klaus mengakui kalau penelitian sebelumnya tidak menganjurkan seseorang untuk berolahraga dalam waktu yang lama. Tapi, setelah dia sendiri melakukan penelitian itu, Klaus melihat bagi mereka yang mampu melakukannya lebih dari waktu yang direkomendasikan, tidak berbahaya sama sekali.
Maka itu, Klaus menganjurkan bagi siapa saja yang tidak ingin mengalami kematian dini untuk rutin melakukan olahraga.
Advertisement
Baca juga ; Tiga Jam Sehari Nonton TV Bikin Anda Cepat Mati