Kenapa Makanan di Pesawat Rasanya Kurang Enak?

Ada alasan ilmiah di balik rasa makanan di pesawat kurang nikmat.

oleh Benedikta Desideria diperbarui 17 Mei 2015, 07:00 WIB
Diterbitkan 17 Mei 2015, 07:00 WIB
Penumpang Pesawat, Beritahu Awak kabin Bila Punya Penyakit
Penumpang pesawat. Foto: dok.travelpulse

Liputan6.com, Jakarta Sering merasakan tidak menu makanan di pesawat terbang itu rasanya kurang enak? Hal ini dirasakan hampir banyak orang dan ada alasan ilmiah di baliknya.

"Penelitian kami mengungkapkan bahwa lingkungan suara yang keras membuat pemahaman akan rasa jadi terganggu," terang asisten profesor ilmu makanan di Cornell University, Robin Dando.

Menurut Dando, kabin dalam pesawat adalah lingkungan tidak biasa. Sebenarnya makanan yang disajikan adalah makanan yang seperti biasa kita makan namun kebisingan ekstrem yang lebih dari 85 desibel membuat kualitas makanan berubah dalam persepsi penumpang pesawat.

"Indra-indra tubuh bisa merespon lingkungan tempat makan sehingga mengubah persepsi kita tentang makanan yang dimakan," tambah Dando seperti dilansir Daily Mail, Minggu (17/5/2015)

Untuk bisa mendapatkan hasil di atas, para peneliti meminta 48 peserta mengonsumsi lima makanan dengan kondisi seperti dalam kabin pesawat kemudian dibandingkan dalam keheningan.

Ternyata, tidak ada perbedaan antara rasa asin, asam, dan pahit. Namun dalam penilaian rasa manis ada perbedaan. Suara bising membuat rasa manis berubah tidak terlalu manis.

Penelitian yang dipublikasikan dalam Journal of Experimental Psychology: Human Perception and Performance, berharap bisa digunakan para maskapai penerbangan dalam membuat makanan yang sesuai dengan tempat yang bising seperti di pesawat.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya