Liputan6.com, Jakarta - Klorin telah memberikan beragam manfaat kesehatan dan sosial di kehidupan kita. Mungkin tanpa klorin, hidup kita terasa hambar. Tanpa kita sadari, klorin telah lama bekerja untuk kita. Mobil yang kita kendarai, komputer yang setiap hari kita gunakan, sampai air yang setiap saat kita minum guna terhindar dari dehidrasi pun mengandung klorin.
Bahkan, kimia klorin juga digunakan untuk memproduksi 93 persen dari semua jenis obat resep yang kita minum di kala sakit. Dalam banyak hal, klorin adalah bagian dari batuan dasar dari upaya pembangunan berkelanjutan dan prinsip utama perlindungan lingkungan modern.
Dengan adanya klorin, daging dari beragam jenis unggas yang empuk dan lezat dapat kita santap. Sebab, pabrik pengolahan daging dan unggas mengandalkan pemutih klorin dan produk berbasis klorin lainnya untuk membunuh bakteri berbahaya seperti Salmonella dan E-coli selama pengolahan makanan.
Advertisement
Departemen Pertanian di Amerika Serikat mengaku membutuhkan klorin cair untuk peralatan pemotongan unggas dan daging.
Klorin yang memiliki sifat reaktif umum ditemukan di sejumlah unsur yang ada di dalam ini, seperti natrium, kalium, magnesium. Ahli kimia mulai bereksperimen dengan klorin dan senyawa klorin pada abad ke-18. Mereka menemukan klorin memiliki kemampuan yang luar biasa untuk memperpanjang jembatan kimia di antara banyak unsur dan senyawa yang dinyatakan tidak bereaksi satu sama lain.
Dikutip dari situs Chlorine American Chemistry pada Rabu (8/7/2015), tanpa natrium klorida (garam), maka tidak akan ada yang namanya kehidupan. Dan natrium klorida bermanfaat membuat tubuh kita terhindar dari kekeringan dan membuat otot kita selalu bergerak.
Lebih lanjut, klorida berperan penting menjaga keseimbangan asam-basa tubuh. Hasilnya, jumlah air yang kita pertahankan dan konsentrasi garam di dalam tubuh relatif konstan dari waktu ke waktu. Sebab, setelah latihan berat dan keringat tubuh membutuhkan garam, dan biasanya kita akan haus setelah menyantap makanan yang asin.
Pun ion klorid bermanfaat untuk membantu membunuh kuman yang masuk bersama makanan. Juga membantu pepsin dan enzim memecah protein yang ditemukan dalam bahan makanan untuk memastikan bahwa tubuh mendapatkan nutrisi penting.