Liputan6.com, Jakarta Berbagai permasalahan seperti perkawinan di bawah umur, kekerasan fisik maupun seksual, serta diskriminasi terhadap kondisi khusus yang dialami sebagian anak Indonesia membuat beberapa individu menyuarakan kepedulian mereka melalui petisi. Langkah ini tampak cukup efektif untuk menarik dukungan massa.
Bertepatan dengan peringatan Hari Anak Nasional (HAN) 2015, berikut petisi-petisi di laman Change.org yang mendapat dukungan dan terus disuarakan netizen untuk melindungi hak anak-anak, termasuk tuntutan penyelesaian kasus kekerasan terhadap anak, seperti yang diterima Health-Liputan6.com dari keterangan pers yang dikirim oleh Change.org.
Petisi untuk menghentikan perkawinan anak
Advertisement
Undang-udang perkawinan di Indonesia masih memungkinkan anak perempuan usia 16 tahun atau di bawahnya untuk menikah.
Menurut Koalisi Penghentian Perkawinan Anak, Indonesia tercatat sebagai salah satu negara dengan angka perkawinan anak tertinggi ke-2 di ASEAN setelah Kamboja. Koalisi ini lantas membuat petisi di Change.org untuk mendesak Menteri Luar Negeri Retno Marsudi agar mendukung resolusi PBB menghentikan perkawinan anak.
Bukan hanya Koalisi Penghentian Perkawinan Anak, seorang warga Bekasi bernama Umam Noer pun membuat petisi senada yang meminta Presiden Jokowi menghentikan perkawinan anak. Petisi ini mendapat dukungan sejumlah aktivis pemerhati anak dan perempuan. Mereka memprotes keputusan Mahkamah Konstitusi terkait penolakan peninjauan kembali UU Perkawinan No 1/1974.
Petisi meminta revisi UU Perlindungan Anak
Petisi di laman Change.org ini ditujukan pada Komisi VIII DPR dan Menteri Perlindungan Anak dan Perempuan, meminta adanya revisi UU No 23/2002 terkait sanksi bagi predator seksual anak. Petisi ini mendesak adanya hukuman yang lebih berat terhadap pelaku kekerasan seksual terhadap anak. Lebih dari 85 ribu orang mendukung petisi ini.
Petisi penghentian diskriminasi terhadap anak dengan disabilitas
Masih banyaknya diskriminasi terhadap anak dengan disabilitas menggerakkan organisasi Save The Children untuk membuat kampanye melalui petisi di laman Change.org. Mereka mengajak masyarakat menyatakan sikap menolak diskriminasi bagi anak dengan disabilitas. Ini penting mengingat ada lebih dari 130 ribu anak penyandang disabilitas di Indonesia.
Petisi usut tuntas kasus pembunuhan Angeline
Pengusutan kasus pembunuhan Angeline yang masih belum juga usai memicu Maimon Herawati membuat petisi di laman Change.org dan terus mendapatkan dukungan dari netizen. Mereka mendesak Kepolisian mengusut tuntas kekerasan terhadap Angeline yang menyebabkan bocah cilik itu tewas. Hingga saat ini petisi sudah ditandatangani lebih dari 40 ribu orang.