7 Manfaat Buah Salak

Salak mengandung banyak nutrisi seperti protein, kalsium, zat besi, potassium, vitamin C, beta karoten, dan karbohidrat.

oleh Dyah Puspita Wisnuwardani diperbarui 22 Agu 2015, 11:00 WIB
Diterbitkan 22 Agu 2015, 11:00 WIB
Pelajar Barjarnegara Sulap Biji Salak Jadi Energi Alternatif
Foto: Biji Salak (Shutterstock)

Liputan6.com, Jakarta Siapa yang tak menyukai buah salak? Buah dengan kulit menyerupai sisik ular ini memiliki rasa manis yang unik dan tak membosankan. Dan di balik rasanya yang enak, salak menyimpan banyak manfaat kesehatan.

Salak mengandung banyak nutrisi seperti protein, kalsium, zat besi, potassium, vitamin C, beta karoten, dan karbohidrat. Seratus gram salak mampu memberi Anda sekitar 82 kalori, mengandung 4 persen lemak, dan 1 persen protein. Salak juga mengandung serat alami dan senyawa fenolik.

Di bawah ini terdapat manfaat salak bagi kesehatan, dilansir dari laman Medindia, Jumat (21/8/2015):

1.Baik bagi kesehatan mata
Antioksidan luar biasa berupa beta karoten pada salak membantu memperbaiki masalah mata seperti rabun dekat. Ruting mengonsumsi seporsi salak bisa membantu mempertahankan kesehatan mata. Salak mengandung beta karoten lima kali lebih banyak dibandingkan semangka dan mangga.

Mengatasi diare

2. Mengatasi diare dan masalah pencernaan
Salak kaya akan serat dan vitamin. Dengan demikian salak bisa membantu meredakan nyeri, gangguan usus, kembung serta masalah lainnya terkait pencernaan dan diare. Salak mengandung senyawa yang bisa untuk mengatasi diare dengan cepat.

3. Menjaga kesehatan jantung
Buah salak banyak mengandung potassium yang membuat jantung menjadi sehat. Antioksidan dan mineral dalam jumlah besar menjaga sistem kardiovaskular bekerja dengan baik.

Meningkatkan daya ingat

4. Meningkatkan daya ingat
Salak juga disebut sebagai `buah pengingat`. Dengan kandungan potassium dan pectin tinggi, salak meningkatkan fungsi kognitif tubuh dan meningkatkan memori.

5. Membantu menurunkan berat badan
Karena kandungan serat dan antioksidannya, Salak sering dimasukkan ke dalam menu diet. Kalsium dan karbohidrat dalam salak bisa menenuhi kebutuhan energi dan stamina ketika diet.

Menjaga kadar gula darah

6. Menjaga kadar gula darah
Kulit buah salak bisa dijadikan teh yang berkhasiat meregenerasi pankreas yang mengontrol diabetes. Kandungan pterostilbene di dalamnya menurunkan glukosa dalam darah.

7. Menyehatkan tubuh
Antioksidan dari buah salak bisa memerangi kerusakan sel dan jaringan tisu, serta menjaga tubuh dari serangan zat karsinogenik. Asupan salak secara rutin bisa mengurangi risiko ambeien.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya