Olahraga Bisa Kurangi Upaya Bunuh Diri

Siswa dan siswi yang rajin olahraga tidak akan berpikir untuk bunuh diri ketika berhadapan dengan masalah yang sangat berat.

oleh Aditya Eka Prawira diperbarui 29 Sep 2015, 20:00 WIB
Diterbitkan 29 Sep 2015, 20:00 WIB
Gantung Diri
(Foto: Digital Journal)

Liputan6.com, Jakarta Siswa dan siswi yang rajin olahraga tidak akan berpikir untuk bunuh diri ketika berhadapan dengan masalah yang sangat berat.

Ini merupakan hasil dari beberapa studi yang menunjukkan efek positif dari olahraga untuk kesehatan mental. Selain itu olahraga pun berdampak mengurangi upaya bunuh diri di kalangan siswa.

"Bahkan, ketika seorang anak dibully teman-temannya di sekolah, salah satu tindakan pemulihan yang dapat dilakukan oleh guru adalah dengan mengajak mereka berolahraga," kata profesor di University of Vermont di Amerika Serikat, Jeremy Sibold dikutip dari situs Times of India, Selasa (29/9/2015).

Para peneliti mengumpulkan data dari 13.583 siswa-siswi SMA yang mengalami bully (perundungan). Secara keselurahan, siswa dan siswi yang olahraga atau latihan sebanyak empat kali atau lebih dalam seminggu, lebih cepat mengatasi hal ini.

Temuan ini telah dimasukkan ke dalam Journal of American Academy of Child & Adolescent.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya