Bagaimana Menjaga Ingatan Tetap Kuat?

Liputan6.com, London - Zaman sekarang kita sudah bisa menyimpan ingatan dalam media sosial dan ruang digital lainnya. Oleh karena itu, beberapa ahli jadi khawatir kalau ketergantungan kita pada teknologi membuat penggunanya makin sulit mengingat hal-hal penting.

Dikutip dari laman AskMen.com, pada Selasa (10/11/2015), peneliti di Inggris baru-baru ini bereksperimen untuk meminta sejumlah orang menonton video di YouTube selama 40 detik. Satu hingga dua mingu kemudian, para peserta diminta untuk memberitahu tim periset apa yang mereka ingat dari video tersebut.

Penelitian yang diterbitkan dalam The Journal of Neuroscience, menemukan bahwa peserta bisa banyak mengingat video (dengan suaranya yang keras atau ada dalam kepala mereka) setelah mereka menyaksikannya lagi.

Namun, video yang tak ditonton dalam 40 detik setelah itu akan mudah dilupakan. Lewat penelitian ini, ditemukan bahwa jenis pelatihan otak tersebut dapat digunakan untuk menyimpan ingatan secara permanen.

Pemimpin penelitian, Dr Chris Bird juga menunjuk keterlibatan hubungan sosial soal risetnya. "Implikasi sosial untuk setiap situasi, di mana panggilan ulang yang akurat dari suatu peristiwa penting, seperti menyaksikan kecelakaan atau kejahatan," tutur Bird dilansir PsyBlog.

"Memori untuk peristiwa tersebut akan meningkat secara signifikan jika saksi berlatih urutan kejadian sesegera mungkin setelah itu," kata Bird.