Liputan6.com, New York- Berdasarkan data yang dimiliki UN Women, di dunia ini ada sekitar 700 juta perempuan yang menikah dini di bawah 18 tahun. Parahnya lagi, sekitar sepertiga menikah sebelum berusia 15 tahun.
Sebagian besar perempuan yang menikah dini ini, 2,5 kali lebih banyak terjadi pada mereka yang berasal dari keluarga ekonomi rendah dibandingkan orang kaya.
Pernikahan usia belasan tahun bagi perempuan pada umumnya sama saja dengan memutuskan pendidikannya. Ia harus berjibaku mengurus suami dan anaknya. Hal ini juga membuat pilihan hidupnya jadi terbatas seperti dikutip laman resmi UN Women, Selasa (24/11/2015).
Advertisement
Berbagai penelitian tunjukkan, pernikahan perempuan usia muda menempatkan mereka pada risiko lebih besar alami kekerasan dari pasangan diintimidasi oleh pasangan dibandingkan menikah di usia yang lebih matang.
Di Indonesia sendiri, berdasarkan data Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) pada 2007, ada kenyataan bahwa setiap 1000 remaja ada 26 di antaranya yang sudah menikah. Dan, lima tahun kemudian pada 2012, angka itu naik enam poin menjadi 32 dari 1000 remaja.