Wanita Harus Tidur Lebih Lama Dibanding Pria, Kenapa?

Inilah alasannya seorang wanita membutuhkan tidur yang lebih lama daripada pria

oleh Aditya Eka Prawira diperbarui 31 Des 2015, 21:00 WIB
Diterbitkan 31 Des 2015, 21:00 WIB
Kurang Tidur Bisa Berujung pada Kurangnya Seks Setelah Menopause
Sebuah penelitian terbaru menemukan bahwa kurang tidur dapat menyebabkan kurangnya keintiman pada wanita yang sudah menopause.

Liputan6.com, Jakarta Jangan pernah sekali pun seorang suami merasa dirinya jauh lebih lelah daripada sang istri. Mau sebanyak apa pun berkas yang harus diselesaikan di kantor, suami tidak akan pernah merasa lelah seperti yang dialami pasangannya.

Baca Juga

Menurut sebuah penelitian yang dilakukan National Sleep Foundation, wanita atau istri memiliki kualitas tidur lebih buruk daripada suaminya. Survei baru-baru ini menemukan, 63 persen wanita alami insomnia beberapa kali dalam seminggu dibanding pria yang jumlahnya hanya 54 persen.

Seperti dikutip dari situs Daily Mail, Kamis (31/12/2015), perbedaan ini terjadi karena sebagian perempuan memiliki jam biologis tertentu yang membuatnya mudah terbangun di malam hari untuk mengganti popok bayinya lalu bisa bangun di pagi hari untuk membuatkan sarapan suami tercinta.

Karena wanita membutuhkan waktu tidur yang lebih lama dari pria, setidaknya dalam sehari mereka membutuhkan waktu istirahat tambahan selama 20 menit, menurut Profesor dari Loughborough University Sleep Research Centre, Jim Horner.

"Wanita cenderung multi-tasking, sehingga mereka menggunakan lebih dari otaknya daripada pria. Karena itu, kebutuhan mereka untuk tidur lebih besar," kata dia.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya