Ingin Anak Lebih Cerdas? Saat Hamil Konsumsi Makanan Ini

Ibu hamil yang mengonsumsi ikan 3-4 sajian dalam seminggu, anak yang dikandung memiliki IQ yang lebih tinggi.

oleh Benedikta Desideria diperbarui 20 Jan 2016, 13:30 WIB
Diterbitkan 20 Jan 2016, 13:30 WIB
Ilustrasi Ibu hamil 2
Ibu Hamil

Liputan6.com, New York- Selama ini ada pro-kontra mengenai konsumsi ikan pada ibu hamil. Ada yang melarang karena tingginya kandungan merkuri. Namun, ada juga yang membolehkan mengingat hebatnya kandungan ikan bagi ibu dan janin yang dikandung.

Berbagai studi pun dilakukan, salah satunya yang dilakukan di Barcelona. Ternyata ibu hamil yang rutin mengkonsumsi ikan mampu meningkatkan skor kognitif dan menurunkan gejala spektrum autistik pada anak. Konsumsi ikan sekitar 600 gram atau 3-4 menu sajian ikan dalam seminggu mampu meningkatkan 2,8 poin skor IQ.

Lalu, jika mengonsumsi banyak ikan, bagaimana dengan kandungan merkuri pada ikan kaya lemak--biasanya pada tuna--memengaruhi janin?

Berdasarkan tes tali pusat, memang ibu hamil yang mengonsumsi ikan dalam porsi besar akan mendapat kandungan merkuri dalam jumlah lebih tinggi. Namun peneliti tidak melihat asosiasi negatif antara merkuri dengan perkembangan saraf anak.

"Sepertinya indikator merkuri, kami ingin mengatakan bahwa lebih banyak manfaat mengonsumsi ikan dan manfaat positif konsumsi ikan dibandingkan efek neurotoksik dari merkuri," ujar salah satu penulis studi dari Centre for Research in Environmental Epidemiology (CREAL) di Barcelona, Jordi Julvez seperti dikutip laman Time, Rabu (20/1/2016).

Ikan nila pun tak kalah lezat saat diolah menjadi menu makan siang

Studi ini berdasarkan observasi terhadap 2000 ibu hamil di Spanyol. Julvez memprediksi asupan DHA Omega 3 yang tercukupi pada saat kehamilan adalah kunci otak yang sehat pada janin yang dikandung. Menurut Julvez, DHA sangat penting dalam membangun saraf dan membran-membran sel.

"Saat kehamilan merupakan waktu efektif bagi janin untuk meraih pertumbuhan otak yang maksimal. Dalam momen tertentu, DHA jumlah besar dibutuhkan untuk pertumbuhan otak," Julvez menjelaskan.

Namun, tetap saja hasil penelitian yang dipublikasikan American Journal of Epidemiology ini tentang bahaya merkuri masih diragukan. Karena itu, dibutuhkan penelitian tambahan untuk mengetahui bahaya merkuri yang biasa terdapat pada ikan terhadap perkembangan anak di usia lebih dari lima tahun.

Memang dalam penelitian ini Julvez dan rekan-rekannya mengklaim bahwa memakan ikan saat hamil lebih banyak keuntungannya bagi otak janin.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya