Liputan6.com, Jakarta Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) H. Adam Malik, Medan, Sumatera Utara sukses melakukan operasi transplantasi atau cangkok hati. Operasi ini merupakan yang pertama kali dilakukan tepatnya pada 21 September 2015 lalu.
Operasi ini berlangsung selama 12 jam yang dilakukan tim dokter diketuai oleh Prof. Dr. Bachtiar Surya, SpB-KBD. Sedikitnya 25 dokter terlibat dalam operasi ini dengan persiapan satu tahun sebelumnya.
Baca Juga
Baca Juga
Pasien transplantasi seorang laki-laki bernama Syafri Yazid (62) dan pendonor merupakan anak kandungnya sendiri yang juga laki-laki yakni Yofid Fedri (31). Keduanya saat ini dalam kondisi baik.
Advertisement
“Hingga saat ini kondisi dari pasien dan pendonor sudah membaik dan bisa beraktivitas dengan normal kembali. Bahkan Yofid (pendonor) sudah bekerja dan berkendara, hanya Pak Syafri (pasien) harus tetap melakukan kontrol fisik 2 minggu sekali dan kontrol lab 1 bulan sekali”, ujar dr Budi Irwan, salah satu Tim Dokter Transplantasi saat bertemu Menkes Nila F. Moeleok di Kantor Kemenkes, Jakarta pada Jumat (4/3/2016).
Seperti diterbitkan dalam siaran pers dari Kemenkes RI ditulis Selasa (8/3/2016) jumlah biaya yang dibutuhkan untuk operasi ini berkisar lebih dari 1 miliar. Pembiayaan operasi ditanggung oleh Badan Penjamin Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan dan pihak RSUP H. Adam Malik.
Kini Program transplantasi hati menjadi salah satu program unggulan RSUP H. Adam Malik. Rencananya kegiatan operasi transplantasi hati dilaksanakan dengan jumlah 3 – 4 orang pasien setiap tahunnya.