Membesarkan Anak Lelaki: 7 Hal tentang Penis yang Ibu Perlu Tahu

Sebagai seorang wanita, ibu tentunya tidak tahu terlalu banyak tentang penis. Lantas bagaimana jika ibu memiliki anak laki-laki?

oleh Nilam Suri diperbarui 28 Mar 2016, 20:30 WIB
Diterbitkan 28 Mar 2016, 20:30 WIB
Penis
Jika anak laki-laki mulai bertanya-tanya tentang penis kecilnya, ibu harus siap dengan jawabannya.

Liputan6.com, Jakarta Sebagai seorang wanita, ibu tentunya tidak tahu terlalu banyak tentang alat kelamin pria, alias penis. Lantas bagaimana jika ibu memiliki anak laki-laki?

Alaminya anak-anak, terutama pada periode emas, sering sekali menanyakan berbagai macam hal pada orangtuanya. Jika anak laki-laki mulai bertanya-tanya tentang penis kecilnya, ibu harus siap dengan jawabannya. 

Dilansir dari Scarymommy.com, Senin (28/3/2016), berikut 7 hal tentang penis yang ibu perlu tahu:

1. Ereksi dimulai sangat dini

Pada usia kira-kira dua minggu, bayi laki-laki sudah mulai mengalami ereksi. Ini adalah hal yang wajar, Anda tak perlu khawatir.

Hal ini bukan berarti nantinya anak laki-laki Anda akan mengalami disfungsi ereksi karena mereka memulainya dari usia yang sangat muda.

Namun, hal ini akan membuat bayi Anda berisiko tersemprot pipisnya sendiri saat Anda mengganti popok, jadi pastikan Anda menggantinya dengan cepat.

2. Penis sakit jika terlilit

Sebelum anak bisa berbicara, mereka berkomunikasi dengan tangisan. Jika bayi laki-laki Anda rewel, atau menunjuk ke arah penisnya, periksalah.

Kadang tanpa Anda sadari bisa ada benda yang melilit, seperti misalnya rambut, benang, dan lain sebagainya.

Ambil kaca pembesar dan pinset untuk mengatasi hal ini.

3. Penis anak bisa "menghilang"

Terutama jika Anda memiliki bayi tembam yang lucu.

Salah seorang ibu bercerita, suatu pagi saat ia mengganti popok putranya, ia hanya melihat lingkaran kecil di tempat penis putranya seharusnya berada.

Ibu yang panik itu langsung menelepon dokter anaknya, dan ditanggapi dengan tawa. Dokter anaknya mengatakan ini adalah hal yang wajar. Dan penis si kecil akan kembali keluar nantinya.

Jika Anda mengalami kejadian ini, dan ingin memastikan penis putra Anda baik-baik saja, dokter anak tadi menyarankan untuk meletakkan dua jari di samping penis, lalu tekan. Penis anak akan muncul kembali.

4. Mereka bisa menangis karena milik ayahnya lebih besar

Anak laki-laki kadang mandi bersama ayahnya, dan pada kesempatan ini ia mungkin menyadari perbedaan ukuran pada area khusus ini. Bukannya tak mungkin si kecil Anda akan merasa sedih karena penis ayahnya lebih besar.

Jika suami Anda bukanlah tipe yang terbiasa berkomunikasi dengan anak mengenai hal ini, tugas Andalah untuk menenangkannya.

Terangkan pada anak perbedaan ukuran terjadi karena ayahnya sudah dewasa, dan dia akan seperti ayahnya nanti.

5. Penis akan sering jadi topik pembicaraan

Ketika putra Anda sudah bisa berbicara, siap-siaplah dengan segudang topik pembicaraan sehubungan penis.

Jika penisnya menempel ke kakinya, dia akan mengatakannya pada Anda. Jika dia khawatir skrotumnya tidak sama besar, dia akan mengatakannya pada Anda. Jika penisnya berkeringat, dia akan mengatakannya pada Anda. Jika dia menarik penisnya seperti gula-gula, dia juga akan menceritakannya pada Anda. Saat penisnya terasa perih karena air berkaporit setelah berenang, ia akan menceritakannya juga pada Anda.

Intinya, apapun yang terjadi pada penisnya, ia akan menceritakannya pada Anda.

6. Mereka mungkin akan mengukurnya

Anak laki-laki suka mengukur apa saja. Jika hal yang sama mereka lakukan pada penisnya, daripada melarang, sediakanlah pita pengukur berbahan lembut. Ini akan membuat kegiatan mengukurnya menjadi aman.

7. Mereka akan bertanya kenapa bentuk penis berbeda-beda

Beberapa penis memiliki kulup, lainnya tidak. Mungkin sebagai wanita Anda tidak pernah terlalu memikirkannya...sampai putra Anda menanyakannya.

Anda bisa menjelaskan bahwa bentuk penis berbeda-beda dan tentang proses sunat. Tapi yang perlu Anda tekankan dan pastikan adalah bahwa anak Anda tidak merasa aneh dengan bentuk penisnya, sehingga dia bisa merasa tenang dan nyaman dengan tubuhnya sendiri.

 

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya