Setelah Pedicure, Jari Wanita Ini Malah Putus

Seorang wanita menggugat sebuah salon di Santa Clarita, California karena gagal memberikan perawatan pedicure

oleh Fitri Syarifah diperbarui 05 Apr 2016, 17:00 WIB
Diterbitkan 05 Apr 2016, 17:00 WIB
Setelah Pedicure, Jari Wanita Ini Malah Putus
Seorang wanita menggugat sebuah salon di Santa Clarita, California karena gagal memberikan perawatan pedicure

Liputan6.com, Jakarta Seorang wanita menggugat sebuah salon di Santa Clarita, California karena gagal memberikan perawatan pedicure. Jari wanita tersebut infeksi hingga putus.

Seperti diberitakan Losangeles.cbslocal.com, Selasa (5/4/2016) Sonia Algara mengajukan gugatan itu pada Senin lalu di Pengadilan Tinggi Los Angeles. Dia mengatakan, dia pergi ke salon Bouquet Canyon untuk pedicure pada 15 Maret 2015.

"Sampai di sana, seorang karyawan menggunakan gunting untuk memotong kuku di antara jari keempat dan kelima. Sayatan itu menyebabkan sakit parah dan infeksi dan seminggu kemudian, akhirnya jari kakiku perlu diamputasi," ungkapnya.

Hingga kini masih ada rasa sakit yang dialami karenanya dia kembali ke rumah sakit dan dokter mengatakan masih ada infeksi. 

Menurut Sonia, dia telah memperingatkan salon kalau dia memiliki diabetes sehingga risiko infeksi lebih tinggi, namun sepertinya pihak salon mengabaikannya. 

Pengacara Sonia mengatakan, kliennya mengunjungi rumah sakit terdekat pada hari yang sama. Tapi seminggu kemudian, dokter tidak punya pilihan selain memutus jari kakinya.

Algara mengatakan, cacat telah memengaruhi keseimbangan, kemampuan untuk memakai sepatu tertentu dan menyebabkan dirinya tidak bisa berjalan naik tangga. Dia menuntut ganti rugi yang tidak ditentukan untuk biaya medisnya, penderitaan mental, dan tekanan emosional.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya