Ibu Baru, Ketahui Masalah Kulit Setelah Melahirkan

Saat hamil, kulit wanita lebih indah dari biasanya. Namun setelah melahirkan ada beberapa masalah pada kulit.

oleh Benedikta Desideria diperbarui 13 Mei 2016, 16:30 WIB
Diterbitkan 13 Mei 2016, 16:30 WIB
Masalah Kulit
Setelah melahirkan, biasanya ada beberapa masalah kulit yang ditemui para ibu baru.

Liputan6.com, Jakarta Istri penyanyi John Legend, Chrissy Teigen kini menjadi seorang ibu dari putri cantik berusia satu bulan. Belum lama ini lewat Snapchat ia curhat mengenai kondisi kulitnya setelah melahirkan. Ia mengatakan: 'Goodbye pregnancy glow. Hi itchy red spots' (Selamat tinggal kemilau kehamilan. Selamat datang bintik-bintik merah gatal).

Chrissy tidak sendirian, ada banyak ibu baru lain yang mengalami permasalahan kulit setelah melahirkan seperti diungkapkan dokter spesialis kulit asal New York, Whitney Bowe.

"Setelah melahirkan memang muncul beberapa hal yang bisa membuat kulit berubah. Menurunnya hormon progesteron dan estrogen secara dramatis memicu kehadiran jerawat, bercak merah, kulit kering, maupun iritasi kulit," tutur Bowe melansir laman Women's Health, Jumat (13/5/2016).

Perubahan kulit ini secara signifikan memang dirasakan para ibu, mengingat pada saat hamil ada beberapa hormon yang meningkat sehingga kulit lebih indah. Kedua hormon itu adalah estrogen dan progesteron.

"Progesteron melebarkan pembuluh darah sehingga meningkatkan sirkulasi darah. Sementara itu, estrogen memicu produksi kolagen yang memengaruhi kelembapan dan mencegah terjadi iritasi kulit," tutur Bowe.

Namun tak perlu sedih, perubahan kulit ini akan kembali normal setelah dua bulan berhenti menyusui. 

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya