Malapraktik, Kedua Payudara Wanita Ini Menempel Jadi Satu

Akibat malpraktik operasi plastik, kedua payudara wanita ini menyatu yang dikenal dengan istilah medis uniboob.

oleh Mulyono Sri Hutomo diperbarui 28 Jul 2016, 19:15 WIB
Diterbitkan 28 Jul 2016, 19:15 WIB
20151102-Ilustrasi pemeriksaan payudara
Ilustrasi pemeriksaan payudara (iStockphoto)

Liputan6.com, Orlando - Berniat memperbesar ukuran payudara melalui operasi plastik, Serena malah memperoleh kekecewaan. Ia mengalami malapraktik operasi plastik di bagian payudara, akibatnya kedua payudaranya menyatu.

Dilansir dari laman E!, wanita cantik berambut coklat yang identitas aslinya disamarkan, mengungkapkan kekecewaan kepada dokter bedah yang sebelumnya menangani operasi payudaranya.

Namun, dokter yang mengoperasi mengaku tidak bisa memperbaiki payudara yang menempel jadi satu. Payudara yang menyatu ini secara medis disebut sebagai uniboob.

Di acara Botched yang diproduksi E!, Serena bertemu dua orang ahli bedah plastik, dr. Dubrow dan dr. Nassif. Mereka berdua berjanji menolongnya. Kedua ahli bedah plastik itu berkomentar, bahwa seharusnya dokter yang membuat payudara Serena menempel menjadi satu harus dicabut izin praktiknya. 

Lalu, apakah Serena dapat memperbaiki kondisi payudaranya yang menempel menjadi satu? Baca kelanjutan kisah Serena dan videonya dengan mengeklik tautan ini.

Serena bukan wanita pertama yang mengalami kegagalan operasi plastik pembesaran payudara. Sebelumnya, Emily mendapati payudaranya terlihat seperti capit kepiting akibat malapraktik operasi payudara. Simak kisah Emily dengan mengeklik tautan ini.

**Ingin berdiskusi tentang topik-topik menarik lainnya, yuk chit-chat seru di Forum Liputan6.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya