Manfaat di Balik Pedasnya Cabai Rawit

Cabai rawit menyimpan segudang manfaat untuk kesehatan.

oleh Muhammad Sufyan diperbarui 08 Sep 2016, 15:00 WIB
Diterbitkan 08 Sep 2016, 15:00 WIB
Cabai Rawit
(Foto: M Taufan SP Bustan/Liputan6.com)

Liputan6.com, Jakarta Cabai rawit dikenal karena rasanya yang relatif lebih pedas ketimbang cabai merah biasa. Saking populernya, banyak orang menggunakan istilah "kecil-kecil cabe rawit" untuk menggambarkan kehebatan seseorang.

Namun di balik rasa pedasnya yang menggigit, dikutip dari laman Authoritynutrition, Kamis (8/9/2016), cabai rawit menyimpan segudang manfaat untuk kesehatan.

1. Menyembuhkan infeksi

Manfaat yang pertama, cabai rawit ternyata bisa digunakan untuk mengobati infeksi pada tubuh, dan mencegah terjadinya infeksi jamur dengan kadar tertentu.

2. Mengurangi rasa nyeri

Sakit yang disebabkan oleh gigi berlubang, gusi bengkak, atau sakit kepala bisa disembuhkan dengan memakan cabai rawit. Cabai rawit juga mampu mengurangi nyeri bagi orang yang menderita gejala sinusitis.

3. Melancarkan metabolisme tubuh

Cabai rawit juga diyakini membantu melancarkan metabolisme tubuh. Cabai bisa dimasukkan ke dalam makanan untuk mendapatkan rasa yang diinginkan. Dengan kadar tertentu bahkan cabai rawit dapat membantu membakar lemak tubuh.

4. Membantu pertumbuhan rambut

Kebotakan disebut-sebut karena adanya penurunan sirkulasi darah atau darah tak lancar. Cabai rawit dapat dimanfaatkan sebagai obat oles yang bertujuan meningkatkan sirkulasi darah, dan dengan demikian dapat membantu pertumbuhan rambut.

5. Mencegah tekanan darah tinggi

Cabai rawit dapat membantu melancarkan peredaran darah dengan cara mengurangi pembentukan dan penggumpalan darah. Oleh karena itu, cabai rawit adalah obat yang alami yang dapat membantu mengurangi dan mencegah tekanan darah tinggi.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya