Jenis Tanaman Paling Cuan untuk Dibudidayakan Saat Ini, Mau Coba?

Bagi kamu yang sedang mencari peluang usaha dari rumah atau ingin mencoba investasi di bidang agribisnis, mengetahui tanaman-tanaman paling cuan bisa jadi langkah awal yang tepat.

oleh Edelweis Lararenjana Diperbarui 11 Apr 2025, 15:36 WIB
Diterbitkan 11 Apr 2025, 15:27 WIB
Ilustrasi menanam sayuran di dalam pot/freepik.com/jcomp
Tanpa lahan luas pun, berkebun tetap bisa! Simak tips sederhana agar sayuran tumbuh subur di pot. (Foto dok: Freepik/jcomp).... Selengkapnya

Liputan6.com, Jakarta Di tengah meningkatnya minat masyarakat terhadap pertanian dan gaya hidup ramah lingkungan, budidaya tanaman kini tak hanya menjadi hobi, tapi juga peluang bisnis yang menjanjikan. Banyak orang mulai melirik sektor ini sebagai ladang usaha yang potensial, apalagi dengan semakin berkembangnya teknologi pertanian yang memudahkan proses tanam hingga panen.

Namun, tidak semua tanaman memberikan hasil yang sama. Beberapa jenis tanaman terbukti lebih menguntungkan karena permintaan pasar yang tinggi, harga jual yang stabil, serta perawatan yang relatif mudah. Bagi kamu yang sedang mencari peluang usaha dari rumah atau ingin mencoba investasi di bidang agribisnis, mengetahui tanaman-tanaman paling cuan bisa jadi langkah awal yang tepat.

Dalam artikel ini, kita akan mengulas beberapa jenis tanaman yang saat ini paling menguntungkan untuk dibudidayakan, baik dalam skala kecil maupun besar. Siapa tahu, setelah membaca ini, kamu jadi makin semangat untuk mulai menanam dan meraih cuan dari kebun sendiri!

1. Cabai

cabai
Ilustrasi/copyright shutterstock.com/Silarock... Selengkapnya

Cabai merupakan salah satu komoditas pertanian dengan tingkat permintaan paling tinggi di pasar. Harganya sering melonjak, terutama menjelang hari besar atau saat pasokan menurun. Hal ini menjadikan budidaya cabai sebagai peluang bisnis yang sangat menguntungkan jika dikelola dengan baik.

Selain itu, cabai bisa ditanam di berbagai media, mulai dari lahan terbuka, polybag, hingga hidroponik. Dengan perawatan yang konsisten seperti penyiraman, pemupukan, dan pengendalian hama, petani bisa panen dalam waktu 2–3 bulan dengan hasil yang cukup melimpah.

2. Tomat

Ilustrasi tanaman tomat
Ilustrasi tanaman tomat. (Image by wirestock on Freepik)... Selengkapnya

Tomat adalah tanaman yang mudah tumbuh dan memiliki masa panen yang relatif cepat, yaitu sekitar 2–2,5 bulan setelah tanam. Sayuran ini selalu dibutuhkan oleh rumah tangga, restoran, dan industri makanan, membuat pasarnya terus terbuka lebar.

Tomat juga dapat dibudidayakan di lahan sempit maupun pekarangan rumah dengan sistem pot atau hidroponik. Dengan manajemen yang tepat, hasil panen tomat bisa memberikan keuntungan yang stabil dan cepat balik modal.

 

3. Bawang Merah

Bawang Merah Bakar dan Susu
Ilustrasi Bawang Merah Bakar Credit: pexels.com/Giovani... Selengkapnya

Bawang merah memiliki nilai ekonomi tinggi dan konsumsi yang sangat besar di Indonesia. Meski membutuhkan teknik budidaya yang lebih rumit dan perhatian ekstra terhadap cuaca serta hama, keuntungan dari panennya sangat menjanjikan.

Budidaya bawang merah cocok dilakukan di daerah dengan iklim kering. Harga jual yang tinggi saat musim tertentu bisa memberikan profit besar dalam waktu 2–3 bulan setelah masa tanam.

 

4. Daun Seledri

Sering Pusing karena Darah Rendah? Ini 5 Sayur yang Bisa Menaikkan Tekanan Darah Secara Alami - 3
daun seledri segar/copyright freepik.com/KamranAydinov... Selengkapnya

Daun seledri banyak digunakan sebagai pelengkap masakan dan juga dikenal karena manfaat kesehatannya. Permintaan yang konsisten di pasar membuat tanaman ini menjadi salah satu komoditas yang cukup menguntungkan.

Seledri dapat ditanam di pot kecil atau lahan sempit, sehingga cocok bagi mereka yang ingin memulai dari rumah. Panennya bisa dilakukan dalam waktu 1,5–2 bulan, dan hasilnya bisa dijual ke pasar tradisional maupun langsung ke konsumen.

 

5. Kangkung

sayur kangkung
Ilustrasi kangkung... Selengkapnya

Kangkung merupakan salah satu tanaman sayur dengan pertumbuhan paling cepat. Hanya dalam waktu 3–4 minggu setelah ditanam, kangkung sudah bisa dipanen dan langsung dijual di pasar.

Tanaman ini tidak membutuhkan banyak modal atau perawatan khusus, sehingga cocok bagi pemula yang ingin mencoba usaha tani kecil-kecilan. Bisa dibudidayakan di air (kangkung air) maupun tanah (kangkung darat).

 

6. Jahe

Selain menjadi bumbu dapur, jahe pun punya khasiat lain untuk kecantikan
Ilustrasi jahe. (pixabay.com/Couleur).... Selengkapnya

Jahe semakin populer karena manfaatnya dalam menjaga kesehatan dan digunakan dalam berbagai produk herbal serta minuman tradisional. Permintaannya meningkat sejak tren gaya hidup sehat semakin digemari.

Jahe bisa dibudidayakan di pekarangan rumah, bahkan di polybag. Meskipun masa panennya cukup lama, yakni sekitar 8–10 bulan, hasilnya bisa sangat menguntungkan, terutama jika dijual dalam bentuk jahe merah atau olahan seperti serbuk dan ekstrak.

 

7. Bayam

Rahasia Simpan Bayam agar Awet Berhari-hari Tanpa Kulkas, Begini Triknya
Ilustrasi bayam. (Foto: unsplash.com/@heathergill)... Selengkapnya

Bayam termasuk tanaman sayur yang mudah tumbuh dan hanya membutuhkan waktu sekitar 25–30 hari untuk dipanen. Kebutuhan pasar terhadap bayam cukup stabil, baik untuk konsumsi rumah tangga maupun pedagang sayur keliling.

Tanaman ini juga tahan terhadap berbagai kondisi cuaca dan bisa ditanam hampir sepanjang tahun. Perawatannya pun tidak rumit, menjadikannya pilihan ideal untuk petani pemula.

 

8. Lidah Buaya

Efektivitas Lidah Buaya untuk Mengatasi Asam Urat dan Cara Penggunaannya
Ilustrasi oleh Unsplash.... Selengkapnya

Lidah buaya dikenal karena manfaatnya dalam dunia kecantikan, kesehatan, dan sebagai bahan baku minuman. Selain itu, tanaman ini juga bisa dijadikan tanaman hias yang memiliki nilai jual tinggi.

Tahan terhadap kekeringan dan tidak memerlukan perawatan intensif, lidah buaya sangat cocok dibudidayakan di daerah panas. Panennya bisa dilakukan saat tanaman sudah cukup besar dan bisa dipanen berkali-kali dari satu indukan.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

EnamPlus

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya