Liputan6.com, New York- Infeksi jamur vagina  atau sering disebut candida vaginal infections sering terjadi pada wanita. Bahkan sekitar 75 persen wanita pernah sekali mengalami kondisi akibat pertumbuhan jamur Candida albicans berlebih ini. Lalu, ada 45 persen wanita yang kemungkinan mengalaminya dua kali atau lebih.
Biasanya kondisi infeksi jamur vagina terjadi pada wanita yang sedang stres, kurang tidur, asupan nutrisi buruk, sakit atau pada saat hamil maupun mengonsumsi antibiotik.
Baca Juga
Wanita yang mengalami hal tersebut merasakan gatal pada vagina, rasa tak nyaman seperti terbakar, tak nyaman saat penetrasi saat berhubungan seksual dan keluar cairan warna putih dan tebal.
Advertisement
Bila wanita mengalami hal ini, ada beberapa hal yang bisa dilakukan untuk mencegahnya. Seperti dikutip laman Women's Health, Selasa (11/10/2016). Wanita disarankan untuk melakukan hal-hal berikut:
- Menjaga area genital tetap bersih dan kering.
- Hindari membersihkan vagina menggunakan sabun dan cairan pembersih tertentu (douch). Jangan juga semprotkan spray.
- Segera ganti pembalut maupun pantyliner secara berkala, yakni tiga sampai empat jam sekali.
- Gunakan celana dalam berbahan katun yang mudah menyerap keringat.
- Sesudah berenang, segera basuh dan mengganti dengan pakaian kering.
Â